Ethiopia mulai memproduksi listrik dari Grand Ethiopian Renaissance Dam (GERD) pada Minggu (20/2). GERD sendiri adalah hydropower plant
atau pembangkit listrik tenaga air bernilai miliaran dolar yang terletak di Sungai Nil, yang bertetangga dengan Sudan dan Mesir.
"Kepentingan utama Ethiopia adalah untuk membawa cahaya bagi 60 persen penduduk yang menderita dalam kegelapan, untuk menyelamatkan tenaga kerja ibu kami yang membawa kayu di punggung mereka untuk mendapatkan energi," kata Abiy. Namun pemerintahan Abiy kerap menegaskan bahwa proyek itu adalah kunci untuk perkembangan ekonominya.Ethiopia sendiri merupakan negara terpadat kedua di Afrika. Namun negara itu juga memiliki defisit listrik terbesar kedua di benua tersebut, jika merujuk pada data Bank Dunia. Sekitar dua pertiga dari populasi Ethiopia, yang berjumlah 110 juta jiwa, tidak memiliki koneksi ke jaringan listrik.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Perajin Tahu Tempe Jabodetabek akan Mogok Produksi 3 Hari Mulai Senin |Republika OnlineAksi mogok perajin tempa dipicu harga kedelai impor yang melambung
Baca lebih lajut »
Mulai Besok, Ratusan Perajin Tahu Tempe di Bogor Mogok ProduksiSekitar 100 lebih perajin tahu dan tempe di Bogor mogok produksi selama 3 hari mulai mulai besok Senin (21/2/2022) hingga Rabu (23/2/2022)
Baca lebih lajut »
Produsen Tempe di Sunter Jaya Sudah Mulai Mogok Produksi Hari IniPara pengrajin tahu dan tempe Jabodetabek berencana mogok produksi selama tiga hari mulai Senin besok
Baca lebih lajut »
Presiden Jokowi Berencana Kemah di IKN, Jaringan Listrik sampai Toilet Mulai DisiapkanPersiapan sejumlah fasilitas pendukung untuk rencana Presiden Jokowi berkemah di titik nol IKN Nusantara ini dipimpin langsung Kemen PUPR.
Baca lebih lajut »
Kapolda Jabar Klaim Kelangkaan Minyak Goreng Mulai Tertangani |Republika OnlineSalah satu daerah yang berhasil menangani kelangkaan minyak goreng adalah Subang.
Baca lebih lajut »