Para investor global sudah mengunci kucuran investasi dengan prinsip-prinsip ESG.
”Tidak semua orang yang berbuat baik mendapat hasil yang baik. Akan tetapi, hasil baik yang dicapai tanpa perbuatan baik tidak dihormati.”itu sudah bergulir cukup lama. Katakanlah 20 tahun sejak mendiang Kofi Annan, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa , mengumpulkan para CEO dari 50 lembaga keuangan terbesar dunia untuk mengintegrasikan aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola , sudah lama mengeluarkan ketentuan tentang laporan keuangan berkelanjutan.dan alat ukur sudah tersedia.
ESG mampu menyadarkan para pelaku usaha tentang pentingnya melakukan inovasi-inovasi yang bersifat proaktif dan berkelanjutan. Hyundai tentu perlu menjaga konsistensi, antara menjaga kepentingan pasar dan sumber pendanaan investasi. Ia menggalang dana dari sejumlah lembaga keuangan dan tentu saja menggarap pasar kaum muda yang sangat memperhatikan nilai-nilai tertentu.
Praktik-praktik seperti ini sudah mulai dirasakan di sejumlah negara tetangga yang merespons jauh lebih cepat dari apa yang dilakukan di sini. Sementara para pemangku kepentingan di sini masih lebih kenal penerapan Tujuan dengan 17 sasaran ketimbang prinsip-prinsip ESG. Jangan lupa, yang bertanggung jawab dalam penerapan ekosistem ESG bukan hanya OJK.
Tak ketinggalan negara-negara ASEAN. Mereka sadar betul kunci untuk pertumbuhan ekonomi bukan lagi sekadar peringkat daya saing, melainkan kini harus ditambah dengan kesungguhan dalam penerapan ESG. Singapura, Vietnam, Thailand, dan Malaysia berjuang habis-habisan untuk menerapkan prinsip-prinsip ESG.
Namun, penerapan unsur lingkungan dan tata kelola sudah sangat diapresiasi. Khusus terkait Indonesia, masalah penambangan yang dinilai telah merusak ekosistem alam secara tidak bertanggung jawab, penerapan hukum dan penghormatan terhadap masyarakat adat, mendapat perhatian yang penting.Harus diakui, popularitas dan semangat menerapkan ESG di Indonesia 2-3 tahun belakangan ini sangat tinggi.
Pembangunan Berkelanjutan Analisis Utama Rhenald Kasali Esg Greenwashing Sdgs SDG06-Air Bersih Dan Sanitasi Layak
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Waspadai Praktik ”Greenwashing” dalam Laporan ESGPraktik ”greenwashing” pada laporan ESG sejumlah perusahaan Eropa jadi sentimen buruk ekosistem di Indonesia.
Baca lebih lajut »
Komit Tegakkan Prinsip ESG, PGEO Masuk Indeks ESG Quality 45 IDX KEHATIDalam pengumuman di Bursa Efek Indonesia yang dirilis Selasa (28/5), saham PGE masuk ke ESG Quality 45 IDX KEHATI periode 3 Jun-29 Nov 2024.
Baca lebih lajut »
Analis ingatkan soal risiko greenwashing dari PLTU captiveAnalis Institute for Energy Economics and Financial Analysis (IEEFA) Ghee Peh mengingatkan para pemangku kepentingan terkait risiko greenwashing dari rencana ...
Baca lebih lajut »
Agresif Salurkan Green Financing, BNI Jadi Perusahaan Hijau TerbaikPT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) terus menunjukkan komitmennya sebagai agen transformasi dalam penerapan ESG
Baca lebih lajut »
Dekarbonisasi Sektor Tambang, Pengusaha Nikel Pastikan Penerapan ESGDekarbonisasi Sektor Tambang, Pengusaha Nikel Pastikan Penerapan ESG
Baca lebih lajut »
Pos Indonesia Luncurkan Program Ramah Lingkungan PosIND Goes GreenPosIND telah berkomitmen dalam menerapkan prinsip ESG dalam menjalankan bisnisnya
Baca lebih lajut »