Kementerian ESDM mengusulkan subsidi energi di depan Komisi VII DPR.
Rabu, 19 Jun 2024 13:17 WIB Menteri ESDM Arifin Tasrif mengungkapkan pemerintah mengusulkan subsidi BBM maksimal di angka 19,99 juta kiloliter, sementara itu untuk LPG jumlahnya sebesar 8,17 juta metrik ton.
Untuk subsidi BBM antara lain minyak tanah sebanyak 510-520 ribu kiloliter dan untuk solar sebanyak 18,33-19,44 juta kiloliter. "Kami usulkan volume BBM subsidi RAPBN 2025 sebesar 18,84-19,99 juta kiloliter, terdiri dari minyak tanah dan minyak solar," ungkap Arifin dalam rapat yang dilakukan di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Rabu .Arifin menjelaskan arah kebijakan subsidi BBM adalah pemberian subsidi tetap untuk minyak solar dan selisih harga untuk minyak tanah. Pemerintah juga akan melanjutkan peta jalan registrasi konsumen pengguna BBM subsidi.
Sementara itu untuk volume gas LPG 3 kilogram subsidi diusulkan sebesar 8,17 juta metrik ton. Lebih tinggi sedikit dari outlook 2024 yang sebesar 8,12 juta metrik ton. "Arah kebijakan LPG untuk melanjutkan transformasi subsidi LPG tabung 3 kg menjadi berbasis penerimaan manfaat terintegrasi dengan data penerima yang akurat di antaranya dengan pendataan berbasis teknologi," papar Arifin.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
ESDM Usul Subsidi Solar 2025 Naik Hingga Rp3.000 per literKementerian ESDM usulkan subsidi solar naik dari yang saat ini Rp1.000 per liter jadi Rp3.000 per liter
Baca lebih lajut »
Harga Asli Solar Rp 12.100, Menteri ESDM Usul Subsidi hingga Rp 3.000/LiterMenteri ESDM Arifin Tasrif mengusulkan subsidi tetap solar pada RAPBN 2025 sebesar Rp 1.000 hingga Rp 3.000 per liter.
Baca lebih lajut »
Menteri ESDM Usul Subsidi Solar Naik Hingga Rp 3.000 Seliter di 2025Hingga bulan Mei 2024, dengan subsidi tetap minyak solar sebesar Rp 1.000 per liter. Sementara besarnya kompensasi yang dialokasikan mencapai Rp 4.496 per liter.
Baca lebih lajut »
Menteri ESDM Usul Subsidi Solar Rp3.000 per Liter di 2025Menteri ESDM Arifin Tasrif mengusulkan subsidi solar sebesar Rp1.000 - Rp3.000 per liter dalam RAPBN 2025.
Baca lebih lajut »
Anggota DPR Cecar soal 6,1 Juta Pelanggan Tak Berhak Subsidi Listrik, Ini Kata ESDMAnggota DPR mencecar soal 6,1 juta pelanggan tidak berhak subsidi listrik, begini jawaban Kementerian ESDM.
Baca lebih lajut »
DPR Cecar ESDM soal Subsidi Listrik 6,1 Juta Pelanggan Salah SasaranKomisi VII DPR RI mencecar Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jisman Parada Hutajulu terkait subsidi listrik ke 6,1 juta pelanggan tak tepat sasaran.
Baca lebih lajut »