Erupsi Semeru, 14 Meninggal dan 35 Luka Berat

Indonesia Berita Berita

Erupsi Semeru, 14 Meninggal dan 35 Luka Berat
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 Beritasatu
  • ⏱ Reading Time:
  • 71 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 32%
  • Publisher: 59%

14 orang dilaporkan meninggal dunia akibat erupsi Gunung Semeru, Jawa Timur, Minggu (5/12/2021). Selengkapnya: 👇 Semeru

Warga melihat material awan panas erupsi Gunung Semeru yang mengalir di Sumber Wuluh, Lumajang, Jawa Timur, Minggu, 5 Desember 2021. , Jawa Timur, hingga Minggu . Hal itu diungkapkan Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanganan Bencana Abdul Muhari berdasarkan data pukul 17:00 WIB, Minggu .

“Artinya jumlah korban meninggal ini bertambah 1 orang dari rilis yang kami keluarkan tadi siang 12:30 WIB di posisi 13 orang dan saat ini pada posisi 14 korban meninggal,” kata Abdul pada konferensi pers tentang “Perkembangan Pasca Erupsi Gunung Semeru” secara daring, Minggu .Selanjutnya, untuk perkembangan data korban luka berat ada 35 orang. Abdul menuturkan, korban luka berat ini dirawat di RSUD Dr.

“Angka ini berkurang dari rilis yang kami keluarkan tadi siang sejumlah 69 orang. Artinya, angka yang 56 orang ini adalah hasil dari informasi juga Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Letjen Suharyanto yang saat ini sedang berada di lapangan dan meninjau korban dibeberapa lokasi,” terangnya.

Selanjutnya, Abdul menuturkan, jumlah masyarakat terdampak karena awan panas gunung di 2 kecamatan, kemudian masyarakat terdampak debu vulkanik di 8 kecamatan total ada 5.205 jiwa dengan 1.300 di pengungsian. Dikatakan Abdul, jumlah ini bertambah dari rilis yang dikeluarkan tadi siang sebanyak 902 orang menjadi 1.300 orang. “1.300 orang ini merupakan informasi dari Kepala BNPB dari lokasi terdampak di Kabupaten Lumajang,” ucapnya.Menurut Abdul, dari jumlah tersebut masih ada 9 jiwa yang saat ini masih dalam proses pendataan status korban. Dalam hal ini, apakah hilang atau meninggal. “Ini masih dalam pendataan kita belum menerima informasi yang detailnya,” pungkasnya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

Beritasatu /  🏆 26. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Gunung Semeru Meletus Hari Ini, Berikut Daftar Gunung Api Berstatus Waspada dan SiagaGunung Semeru Meletus Hari Ini, Berikut Daftar Gunung Api Berstatus Waspada dan SiagaSelain Gunung Semeru yang meletus hari ini, ada beberapa gunung api yang berstatus waspada hingga siaga. Video Gunung Semeru meletus viral.
Baca lebih lajut »

Korban Meninggal Imbas Erupsi Semeru Bertambah Jadi 14 OrangKorban Meninggal Imbas Erupsi Semeru Bertambah Jadi 14 OrangTotal 14 orang meninggal terdiri dari dua warga Desa Supiturang, lima warga Curah Kobokan, dan dua warga Sumber Wuluh. Lima orang lainnya belum teridentifikasi.
Baca lebih lajut »

Update Erupsi Gunung Semeru : 1 Orang Meninggal, 10 Orang Belum Bisa DievakuasiUpdate Erupsi Gunung Semeru : 1 Orang Meninggal, 10 Orang Belum Bisa Dievakuasi'Masih ada sekitar 10 orang yang masih belum bisa dievakuasi, karena lokasinya agak sulit, evakuasi lamban karena mobil tidak bisa masuk ke lokasi dikarenakan lumpur setinggi sampai lutut kaki,'
Baca lebih lajut »

1 Orang Meninggal Dunia dan 41 Warga Alami Luka Bakar Akibat Letusan Gunung Semeru1 Orang Meninggal Dunia dan 41 Warga Alami Luka Bakar Akibat Letusan Gunung SemeruLetusan Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur mengakibatkan satu orang warga meninggal dunia. Korban tercatat sebagai warga Curah Kobokan. Letusan Gunung...
Baca lebih lajut »

Dampak Letusan Gunung Semeru, Puluhan Orang Luka Bakar, Rumah dan Jembatan AmbrukDampak Letusan Gunung Semeru, Puluhan Orang Luka Bakar, Rumah dan Jembatan AmbrukDampak erupsi Gunung Semeru tidak hanya menimbulkan korban tapi juga kerusakan materi.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-13 14:27:07