Permintaan dari beberapa negara di Eropa cukup tinggi di awal Februari 2021.
Pekerja menjemur biji buah pala | Foto: ARIF FIRMANSYAH/ANTARA
REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Pasar Eropa makin meminati komoditas pala asal Provinsi Sulawesi Utara . Permintaan dari beberapa negara di benua tersebut cukup tinggi di awal Februari 2021. "Kali ini ekspor biji pala dan fuli pala dikirim ke Belanda dan Italia di awal Februari," kata Kabid Daglu Disperindag Sulut Darwin Muksin, di Manado.
Darwin mengatakan biji pala yang diekspor ke Italia sebanyak 13 ton dan mampu menghasilkan devisa bagi negara sebesar 82.888 dolar Amerika Serikat. Sedangkan yang diekspor ke Belanda, katanya, yakni fuli pala atau bunga pala sebanyak 20 ton dengan nilai devisa sebesar 460 ribu dolar AS.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Nasionalisme Vaksin Makin Menguat: Inggris Versus Uni Eropa |Republika OnlineUni Eropa dan Inggris saling gertak untuk tidak mengirim vaksin yang dibutuhkan
Baca lebih lajut »
Spurs Terpeleset di Kandang, Persaingan ke Zona Eropa Makin PanasSpurs yang ada di urutan keenam dengan 59 poin, terancam disalip oleh West Ham United (59) yang baru main di laga lebih larut.
Baca lebih lajut »
Eropa Memasuki Resesi, Bursa Eropa Justru MenguatStoxx600 naik 0,17%, DAX Jerman turun 0,07%, FTSE Inggris naik 0,02%, CAC Prancis turun 0,22%, FTSE MIB Italia naik 0,07%.
Baca lebih lajut »
Piala Eropa, Italia Masih Catatkan Angka Kematian Pandemi Covid-19 Tertinggi Kedua di EropaMenjelang bergulirnya Piala Eropa mulai 11 Juni 2021, Italia masih mencatatkan angka kematian yang tertinggi kedua pandemi Covid-19 di Eropa.
Baca lebih lajut »
Asosiasi Klub Eropa Tegas Tolak Liga Super Eropa'ECA, sebagai lembaga yang mewakili 246 klub di Eropa menegaskan komitmen mereka untuk bekerja membangun model kompetisi klub di Eropa bersama UEFA mulai 2024.'
Baca lebih lajut »