Uni Eropa menyatakan siap untuk bereaksi terhadap keputusan Rusia menghentikan pasokan gas ke blok tersebut
"Kami berharap Rusia menghormati kontrak yang mereka miliki, tetapi bahkan jika persenjataan energi akan berlanjut atau akan meningkat sebagai tanggapan atas keputusan kami, saya pikir Uni Eropa siap untuk bereaksi," kata Paolo Gentiloni, komisaris ekonomi Uni Eropa kepada"Tentu saja, kami harus menghemat energi, kami harus berbagi energi, kami memiliki tingkat penyimpanan yang tinggi dan kami tidak takut dengan keputusan Putin," imbuhnya,Baca:"Transportasi gas ke pipa...
Di sisi lain, Rusia membantah menggunakan energi sebagai senjata. Gazprom telah berulang kali mengatakan bahwa sanksi mencegahnya memelihara dan menjalankan pipa secara efisien dan telah mengurangi aliran gas melalui pipa menjadi sekitar 20% dari kapasitas penuhnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Rusia Batal Buka Aliran Gas Nord Stream 1 ke Eropa, Ini PenyebabnyaRusia batal membuka aliran gas Nord Stream 1 ke Eropa karena Gazprom masih belum bisa memulai kembali pengiriman dengan aman.
Baca lebih lajut »
Eropa Krisis Energi saat Musim Dingin Imbas Sanksi Balasan RusiaRAKSASA energi Rusia, Gazprom telah menunda pemulihan aliran gas Nort Stream 1 ke Eropa mengakibatkan Eropa mengalami krisis energi selama musim dingin nanti.
Baca lebih lajut »
Sanksi Barat ke Rusia Tak Mempan, Eropa Salah Perhitungan?Politisi Italia, Matteo Salvini, memicu perdebatan karena mengatakan bahwa sanksi yang dijatuhkan Barat ke Rusia karena menyerang Ukraina tidak berhasil.
Baca lebih lajut »
Eropa Bersiap Hadapi Cekikan Total Rusia dalam Pasokan EnergiRusia tengah mempertimbangkan penghentian pasokan minyak ke Eropa sebagai tindakan lanjutan dari penghentian pasokan gas. Tindakan ini balasan atas rencana Eropa dan sekutunya membatasi harga komoditas energi Rusia. Internasional AdadiKompas
Baca lebih lajut »
Pemimpin Negara Uni Eropa Hadiri Pemakaman Mikhail Gorbachev - Tribunnews.comMikhail Gorbachev meluncurkan reformasi besar-besaran, yang dikenal sebagai Perestroika untuk meliberalisasi ekonomi dan kehidupan publik.
Baca lebih lajut »