Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terus berusaha menekan impor obat-obatan dengan memaksimalkan peran BUMN farmasi...
Ia mengatakan, pengembangan obat herbal juga dimaksudkan sebagai upaya pemerintah untuk mengurangi ketergantungan terhadap impor obat-obat yang mencapai 90%."Indofarma harus mulai berpihak pada industri herbal. Saya mau mereka lebih fokus lagi ke herbal karena belum maksimal," tegasnya.
Erick menambahkan, BUMN farmasi lainnya, PT Kimia Farma juga akan memproduksi obat-obatan yang berasal dari bahan baku kimia. Hal ini juga ditujukan untuk mengurangi impor. Sementara PT Bio Farma , lanjut Erick, akan fokus untuk memproduksi steam cell, bioplasma dan lain sebagainya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Erick Thohir Siap Bimbing BUMN Susun Protokol Kesehatan saat New NormalMebanyak 86 persen BUMN siap melaksanakan protokol New Normal dalam lingkup kerjanya masing-masing.
Baca lebih lajut »
Erick Thohir Buka-bukaan New Normal di BUMNMenteri BUMN Erick Thohir buka suara mengenai The New Normal di BUMN. NewNormal BUMN via detikfinance
Baca lebih lajut »
Erick Thohir: 90 Persen BUMN Terdampak Covid-19 |Republika OnlineErick Thohir akan memangkas jumlah klaster BUMN agar lebih fokus dan efisien.
Baca lebih lajut »
Erick Thohir: 14 Persen BUMN Belum Siap Terapkan New NormalMenteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir menyatakan pihaknya sudah melakukan pemetaan terhadap perusahaan pelat merah khususnya terkait kesiapan menjalankan protokol new normal Covid-19.
Baca lebih lajut »
Erick Thohir Sebut BUMN di 3 Sektor Ini Tahan Hadapi Pandemi'Saya rasa 90 persen BUMN kena Covid-19, hanya 10 persen yang tidak rentan, misalnya di telekomunikasi, farmasi, dan perkebunan,' ujar Erick Thohir.
Baca lebih lajut »