Menteri BUMN Erick Thohir menyebut sepakbola sebagai lingkaran setan. Apa maksudnya? Via: detikSumut
Menteri BUMN Erick Thohir menyebut mengurus sepakbola bukan pekerjaan mudah. Apalagi dia menilai sepakbola sebagai sebuah lingkaran setan, apa maksudnya?
"Sepakbola itu ibarat lingkaran setan. Kalau manajemen tidak baik, tim berarti tidak baik. Kalau pelatih tak baik, manajemen kena. Kalau tim tak baik, suporter juga tidak baik. Kalau suporternya tak baik, timnya juga tidak," kata Erick saat berdialog dengan kelompok suporter Semen Padang FC di kompleks PT Semen Padang, Indarung Padang, Selasa .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Rayakan Ulang Tahun ke-127, Ini Pesan Presiden Jokowi dan Menteri BUMN Erick Thohir untuk BRIRADARSEMARANG.ID, Jakarta – Pemerintah optimistis PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BRI di usianya yang menginjak ke-127 tahun pada 16 Desember 2022, akan menjadi perpanjangan tangan dal…
Baca lebih lajut »
IFG Berkomitmen Pimpin Transformasi Industri Keuangan Non-BankTransformasi IFG sejalan dengan inisiatif transformasi yang didorong Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.
Baca lebih lajut »
Erick Thohir Minta Program TJSL BUMN Bermafaat untuk RakyatMenteri BUMN Erick Thohir menginginkan program tanggung jawa sosial dan lingkungan (TJSL) perusahaan pelat merah bisa bermanfaat untuk rakyat
Baca lebih lajut »
Erick Thohir Tinjau Proyek Infrastruktur BUMN di Sumbar |Republika OnlinePada kunjungannya kali ini, Erick telah mengagendakan pertemuan dengan beberapa BUMN
Baca lebih lajut »
Erick Thohir Tinjau Proyek Infrastruktur BUMN di Sumatera BaratErick Thohir mendapatkan sambutan ribuan warga Padang dan sekitarnya saat baru saja mendarat di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Sumatera Barat.
Baca lebih lajut »
Erick Thohir Mengumpulkan para Dirut BUMN untuk Mendukung Semen Padang FCMenteri BUMN Erick Thohir meminta seluruh ajaran Semen Padang FC bekerja sama untuk mencapai target lolos ke Liga 1.
Baca lebih lajut »