Erick Thohir Harus Hati-Hati Jika Gabungkan BUMN, yang Sehat Jangan Sampai Jadi Sakit

Indonesia Berita Berita

Erick Thohir Harus Hati-Hati Jika Gabungkan BUMN, yang Sehat Jangan Sampai Jadi Sakit
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 60 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 27%
  • Publisher: 83%

Menteri BUMN Erick Thohir menutup perusahaan pelat merah yang dinilai tak mampu berjalan optimal dalam waktu lama.

Langkah yang dijalankan oleh Erick Thohir ini dipandang positif oleh Pengamat Ekonomi dari Indef, Nailul Huda. Ia menyebut penutupan sejumlah Badan Usaha Milik Negara yang tidak sehat secara kinerja dan keuangan merupakan langkah yang tepat.

Ia menilai perusahaan negara yang sehat di luar sektor perbankan relatif sedikit, sehingga akan merugikan jika penggabungan perusahaan justru malah menyebabkan perusahaan yang tadinya sehat malah menjadi terbebani. “Selain efisiensi dan efektivitas, salah satu tujuannya adalah memperbesar nilai aset untuk pembiayaan. Jika satu-satu yang kecil ini digabungkan pasti akan menjadikan aset perusahaan gabungan tersebut membesar. Dengan aset yang besar itu pula pembiayaan akan mudah didapatkan,” imbuhnya.* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Hal senada disampaikan Pengamat BUMN dari Universitas Indonesia, Toto Pranoto yang memandang pengurangan jumlah perusahaan bisa memudahkan Kementerian BUMN dalam mengawasi kinerja perusahaan negara. Toto menyebut, rencana likuidasi BUMN sudah ada sejak era Rini Suwandi menjabat sebagai Menteri BUMN. Alasannya kembali kepada kinerja yang buruk dari sejumlah BUMN.

Erick Thohir menyebut telah memangkas dari 108 BUMN hingga tersisa 41 BUMN yang sebagai sub holding. Serta, dari 27 grup menjadi 12 grup dan sudah menganut supply chain.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Erick Thohir: Cari Uang di BUMN Gampang, Satu Direksi Rp 25 MiliarErick Thohir: Cari Uang di BUMN Gampang, Satu Direksi Rp 25 MiliarErick Thohir berani membuka suara cara mendapatkan ‘uang panas’ di lingkungan Kementerian BUMN.
Baca lebih lajut »

Erick Thohir Blak-blakan Soal Pemangkasan 108 BUMNErick Thohir Blak-blakan Soal Pemangkasan 108 BUMNErick Thohir menyebut telah memangkas dari 108 BUMN hingga tersisa 41 BUMN yang sebagai sub holding.
Baca lebih lajut »

Erick Thohir Prediksi Kontribusi BUMN Rp40 Triliun Tahun Ini : Okezone EconomyErick Thohir Prediksi Kontribusi BUMN Rp40 Triliun Tahun Ini : Okezone EconomyBUMN melaporkan bahwa kontribusi perusahaan pelat merah ke negara sepanjang semester I2021 mencapai Rp 26 triliun - hot issue - okezone economy
Baca lebih lajut »

Stagnan, Erick Thohir Prediksi Sumbangan BUMN ke Negara Hanya Rp40 TriliunStagnan, Erick Thohir Prediksi Sumbangan BUMN ke Negara Hanya Rp40 TriliunPemegang saham sendiri sebelumnya memperkirakan kontribusi BUMN untuk mengisi kas negara akan stagnan di tahun ini. Erick Thohir menegaskan bila perseroan negara...
Baca lebih lajut »

Erick Thohir Mau Jual BUMN, Pengamat: Tujuannya Harus JelasErick Thohir Mau Jual BUMN, Pengamat: Tujuannya Harus JelasRencana menjual BUMN harus ditinjau dari dua sisi. Pertama, seberapa strategis produk dan jasa yang dimiliki oleh BUMN. Kedua, dari tingkat kesehatan BUMN. Menteri...
Baca lebih lajut »

Erick Thohir Akui Ada Jual Beli Jabatan di BUMN, Dirut Dibanderol Rp25 MiliarErick Thohir Akui Ada Jual Beli Jabatan di BUMN, Dirut Dibanderol Rp25 Miliar'Di BUMN, mindah-mindahin jabatan, itu setoran paling banyak dulu. Pernah dihargai satu direksi Rp25 miliar, direksi (BUMN) yang gede, direktur utama,' ungkap Erick Thohir.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-13 20:25:11