Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dinilai sebagai sosok yang kompeten menjadi calon wakil presiden pada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden ...
Erick Thohir berpeluang untuk mendongkrak elektabilitas calon presiden yang menjadi pasangannya pada Pilpres 2024.
"Misalnya, dipilih partai mana, ya, secara kalkulasi bisa menang. Pak Erick punya jaringan, punya modal, dan juga kemampuan, baik akseptabilitas maupun kapabilitas," katanya. Sementara itu, pengajar FH Unissula Agus Prasetyo Wiranto yang juga menjadi pembicara mengatakan bahwa Erick Thohir merupakan sosok yang komplet dan kuat secara kalkulasi politik.
Ia mengatakan bahwa saat ini masih ada dua bakal capres yang masih belum menentukan cawapresnya, yakni Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto, walaupun PAN telah bergabung dengan koalisi bersama Partai Gerindra.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Erick Thohir bertemu Raja Malaysia hingga sejumlah menteri SingapuraMenteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir bertemu dengan Raja Malaysia Yang di-Pertuan Agong Al-Sultan Abdullah dan Perdana Menteri Malaysia hingga ...
Baca lebih lajut »
Erick Thohir Pilihan Tepat sebagai Cawapres Pendamping PrabowoJPNN.com : Menteri BUMN Erick Thohir dinilai sebagai pilihan tepat sebagai cawapres pendamping Prabowo Subianto.
Baca lebih lajut »
Momen Menteri BUMN Erick Thohir Dijamu Para Pemimpin Malaysia dan SingapuraMenteri BUMN Erick Thohir, pada akhir pekan lalu bertemu dengan sejumlah pimpinan dari Malaysia dan juga Singapura saat kunjungan kerja ke negara tersebut.
Baca lebih lajut »
Erick Thohir Cari Mahasiswa Luar Negeri Buat Kerja di BUMNMenteri BUMN Erick Thohir tengah mencari mahasiswa di luar negeri untuk bisa berkarir di BUMN-BUMN.
Baca lebih lajut »
Saling Melengkapi, Erick Thohir Disebut Jadi Pilihan Tepat Sebagai Cawapres PrabowoKerja sama antara Prabowo Subianto dan Erick Thohir mampu menciptakan optimisme besar tentang masa depan Indonesia.
Baca lebih lajut »