Menurutnya siapapun yang menjadi pimpinan KOI nantinya, akan menghadapi tantangan berat, yaitu bagaimana Indonesia harus menjadi tuan rumah Olimpiade 2032.
Jakarta, Beritasatu.com - Erick Thohir menegaskan kembali bahwa dirinya tidak akan maju lagi dalam bursa pencalonan Ketua Komite Olimpiade Indonesia pada September 2019 mendatang. Baginya cukup satu kali saja dirinya menjadi Ketua KOI dan menyerahkan pada anggota untuk mencari kandidat yang terbaik.
Menurutnya siapapun yang menjadi pimpinan KOI nantinya, tetap akan menghadapi tantangan berat, yaitu bagaimana Indonesia harus menjadi tuan rumah Olimpiade 2032.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Calonkan Diri Jadi Ketua KOI, Oktohari Dapat Dukungan“Beliau juga masih muda. Kami berharap semangatnya dapat menginspirasi kita semua untuk memberi yang terbaik untuk olahraga Indonesia,” ungkap Ronald Situmeang.
Baca lebih lajut »
Ketua KOI: Dukung Atlet Indonesia di SEA Games 2019Ketua KOI berharap masyarakat Indonesia mendukung penuh atlet yang bertanding
Baca lebih lajut »
Ini Keterangan KOI soal Kewajiban PB Teken Surat BermateraiKetua Umum KOI, Erick Thohir, menjelaskan duduk persoalan dikeluarkannya surat pernyataan kepada induk cabang olahraga menjelang SEA Games 2019. Apa katanya?
Baca lebih lajut »
Erick Thohir: SEA Games 2019 Jadi Sasaran Antara Olimpiade 2020SEA Games menjadi ajang terdekat sebelum Olimpiade Tokyo.
Baca lebih lajut »
Raja Sapta Oktohari Didukung Gantikan Erick ThohirRadja Sapta Oktohari mendapat dukungan untuk menggantikan Erick Thohir memimpin KOI empat tahun ke depan.
Baca lebih lajut »
Soal Kursi Menteri, Erick: Kontribusi Bisa Melalui SwastaErick belum berpikir soal posisi menteri dan kembalikan hal itu kepada Presiden.
Baca lebih lajut »