Erick Heran dengan Persepsi Negatif Penanganan Covid-19 |Republika Online

Indonesia Berita Berita

Erick Heran dengan Persepsi Negatif Penanganan Covid-19 |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 35 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 17%
  • Publisher: 63%

Pemerintah bekerja keras mengatasi pandemi Covid-19 di Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir mengaku heran dengan persepsi negatif terhadap pemerintah Indonesia dalam penanganan covid-19. Erick menilai persepsi negatif itu juga akan memengaruhi citra pariwisata Indonesia. Baca Juga Oleh karena itu, Erick menilai fokus utama pemerintah dalam sektor pariwisata saat ini tertuju pada pasar wisatawan domestik.

Faktanya, kata Erick, Indonesia menempati peringkat ke-16 dalam rasio tingkat kematian akibat covid-19 dibandingkan negara-negara dalam G20. Hal ini, kata Erick, berbeda dengan informasi yang tidak bisa dipertanggung jawabkan mengenai Indonesia yang ada di peringkat ke-97. Erick menilai kebijakan yang diambil Presiden Jokowi sudah tepat dalam penanganan covid, termasuk tidak menerapkan lockdown yang diyakini membuat ekonomi Indonesia jatuh lebih dalam. Pun dengan kebijakan pelonggaran yang dilakukan saat ini, termasuk pada sektor pariwisata. Erick menilai pembukaan kembali aktivitas pariwisata untuk turis domestik jalan terbaik dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Jubir satgas COVID-19: Ada 208 kandidat vaksin COVID-19Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyatakan hingga saat ini ada 208 kandidat vaksin COVID-19 di berbagai tahapan yang sedang dikembangkan oleh berbagai negara. Vaksin COVID19
Baca lebih lajut »

Kasus Covid-19 di Dunia Tembus 19 JutaKasus Covid-19 di Dunia Tembus 19 JutaData kasus Covid-19 di dunia sudah mencapai 19.005.306 setelah adanya penambahan kasus baru pada hari ini sebanyak 39.908
Baca lebih lajut »

Ini Penyebab Angka Kematian akibat Covid-19 di Malang di Atas Rata-rata NasionalIni Penyebab Angka Kematian akibat Covid-19 di Malang di Atas Rata-rata NasionalWalkot Malang Sutiaji mengatakan, tingginya kematian akibat Covid-19 disebabkan warga luar daerah yang menjalani perawatan di kota itu.
Baca lebih lajut »

WHO: Tak Ada Senjata Ampuh Tumpas Covid-19WHO: Tak Ada Senjata Ampuh Tumpas Covid-19'Namun, tidak ada peluru perak saat ini, dan mungkin tidak akan pernah ada,” kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus.
Baca lebih lajut »

UPDATE Covid-19 di Sulteng, Sultra, Maluku, Malut, Papua, dan Papua Barat 5 Agustus 2020UPDATE Covid-19 di Sulteng, Sultra, Maluku, Malut, Papua, dan Papua Barat 5 Agustus 2020Berikut ini update data kasus Covid-19 untuk provinsi Sulteng, Sultra, Maluku, Malut, Papua, dan Papua Barat.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-04-08 12:59:50