Mayoritas dari dana yang diberikan merupakan pencairan utang pemerintah ke BUMN.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah memberikan bantuan program pemulihan ekonomi nasional terhadap BUMN sebesar Rp 143,63 triliun. Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan Rp 108,48 triliun atau 75 persen dari PEN dialokasikan untuk pencairan utang pemerintah, sementara Rp 19,65 triliun atau 14 persen untuk dana talangan, dan Rp 15,5 triliun atau 11 persen untuk penyertaan modal negara .
"Dana talangan konsepnya ada beberapa. Awalnya apakah himbara yang meminjamkan atau yang lainnya. Jadi konsep pembicaraan seperti itu. Apakah keputusan sudah dilakukan, belum, untuk dana talangan masih dalam proses," ujar ujar Erick rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI di Gedung DPR dan MPR, Jakarta, Selasa .
Erick menyebut pemberian dana talangan pada sejumlah dampak yang dialami BUMN tersebut, mulai dari penurunan penumpang hingga 95 persen yang dirasakan Garuda, pembatasan operasi yang dialami KAI, penurunan harga CPO dan volume permintaan ekspor yang dihadapi PTPN, atau untuk modal kerja bagi Perumnas.
"Kami juga sudah dapat dukungan dari KPK untuk deal-deal yang ada indikasi fraud, yang sudah terbukti, ya kita tidak mau bayar karena indikasi fraud. Hal-hal ini kita lakukan berkesinambungan. Pascacovid, Garuda harus kembali lagi beroperasi dan memastikan servis pariwisata kita harus bangkit dan bertahan," lanjut Erick.
Erick menyampaikan pemberian dana talangan juga tak lepas dari tugas yang diemban klaster perkebunan yang diisi PTPN dan Perhutani meningkatkan produktivitas gula konsumsi. Erick mencontohkan PTPN dan Perhutani memiliki 130 ribu hektare lahan pertebuan. Apabila per hektar ditambah plasma rakyat 140 ribu hektare akan menghasilkan 270 ribu hektare.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Erick Thohir Ungkap Alasan Pemerintah Beri Dana Talangan 5 BUMN Sebesar Rp 19,6 TDana talangan untuk 5 BUMN yakni untuk PT Garuda Indonesia Rp 8,5 triliun, PT KAI Rp 3,5 triliun, Perumnas Rp 650 miliar, PT Krakatau Stell Rp 3 triliun, PTPN Rp 4 triliun.
Baca lebih lajut »
Skema Berisiko Pengucuran Dana Talangan Rp 19,65 Triliun buat BUMNPemerintah menyediakan talangan Rp 19,65 triliun untuk badan usaha milik negara yang terkena dampak Covid-19. Sebagian dianggap sia-sia.
Baca lebih lajut »
Editorial: Batalkan Dana Talangan buat BUMN BermasalahLima perusahaan milik negara akan menerima dana talangan Rp 19,65 triliun untuk memulihkan kinerja di masa pandemi. Tak semuanya layak.
Baca lebih lajut »
Staf Erick Thohir Ungkap Alasan Krakatau Steel Dapat Dana Talangan Rp 3 TStaf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, Arya Sinulingga, menjelaskan pertimbangan pemerintah memberi fasilitas dana talangan kepada PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.
Baca lebih lajut »
Pemerintah Bakal Tarik Bunga dari Dana Talangan ke BUMNMenteri BUMN Erick Thohir mengatakan bunga yang ditetapkan pada dana talangan ke perusahaan pelat merah bisa 1 persen.
Baca lebih lajut »
Staf Erick Thohir: Wajar Pemerintah Bayar Utang Rp 108 T ke BUMNStaf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, Arya Sinulingga, mengatakan langkah pemerintah membayar utang kepada sejumlah perusahaan pelat merah adalah sesuatu yang wajar.
Baca lebih lajut »