Presiden Turki, Tayyip Erdogan menegaskan, tidak ada yang bisa merebut tanah Palestina, dari orang-orang Palestina. Presiden...
- Presiden Turki, Tayyip Erdogan menegaskan, tidak ada yang bisa merebut tanah Palestina, dari orang-orang Palestina. Ini adalah respon atas rencana Israel mencaplok sebagian besar wilayah Tepi Barat, yang diduduki.
"Kami tidak akan membiarkan tanah Palestina ditawarkan kepada siapa pun. Saya ingin menegaskan kembali bahwa al-Quds Al-Sharif, situs suci tiga agama dan kiblat pertama kami, adalah garis merah untuk semua Muslim di seluruh dunia," kata Erdogan, seperti dilansir Anadolu Agency pada Senin . "Jelas bahwa tatanan global telah lama gagal menghasilkan keadilan, perdamaian, ketenangan, dan ketertiban. Minggu lalu kami menyaksikan bahwa proyek pendudukan dan aneksasi baru, yang mengabaikan kedaulatan Palestina dan hukum internasional, diberlakukan oleh Israel," sambungnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Palestina Tolak Bantuan Medis dari Arab yang Tiba di IsraelPemerintah Palestina beralasan tidak ada koordinasi dalam pemberian bantuan tersebut, ditambah lagi soal kekhawatiran kedaulatan negara.
Baca lebih lajut »
Malam Takbiran dan Lebaran Pertama, Pemudik ke Sumedang MelonjakBanyak kendaraan pemudik yang harus putar balik tidak bisa masuk karena penumpangnya tidak memiliki KTP Sumedang.
Baca lebih lajut »
Pengusaha Sebut Mal Buka 5 Juni, Siapa Lebih Dulu Operasi?Namun saat baru beroperasi nanti tidak semua tenant langsung buka. Ketua APPBI Ellen menyebut tidak semua tenant siap buka dalam waktu dekat. Ini katanya: Mal via detikfinance
Baca lebih lajut »
Saat Lebaran, Ini yang Bisa Dilakukan Pasien Corona di RS UnairSaat Idul Fitri, RS Unair berusaha membuat pasien Corona tidak kesepian. Ada sejumlah fasilitas yang disiapkan agar pasien bisa berkomunikasi dengan keluarga.
Baca lebih lajut »
Cemas Pasien Corona RS Wisma Atlet Ingin Lebaran Bareng KeluargaAda rasa kecemasan yang dirasakan pasien Corona di momen lebaran ini. Sebab, mereka tidak bisa berjumpa dengan keluarga mereka karena terhalang virus Corona.
Baca lebih lajut »
Tunangan Jamal Khashoggi Tidak Terima Keluarga Maafkan Para PembunuhHatice Cengiz yang merupakan warga negara Turki menulis di Twitter, bahwa 'pembunuhan keji tidak bisa dimaafkan.'
Baca lebih lajut »