Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyerukan negara Islam untuk membentuk alinsi melawan Israel.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berbicara dalam konferensi pers bersama PM Yunani Kyriakos Mitsotakis di Ankara, Turki , Senin, 13 Mei 2024. Erdogan pada Sabtu , mengungkapkan Israel telaj meningkatkan ancaman untuk ekspansi dan yang bisa menghentikannya adalah aliansi negara Islam.
Ia pun menegaskan bahwa Gaza merupakan awal, dan ekspansi lebih besar lagi akan dilakukan Israel di Timur Tengah.
Turki Negara Islam Aliansi Negara Islam Aliansi Melawan Israel Israel
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Uni Eropa Serukan Hukuman untuk 2 Menteri Garis Keras Israel, Kenapa?Uni Eropa (UE) saat ini dilaporkan tengah berupaya menyelamatkan kredibilitasnya di Timur Tengah.
Baca lebih lajut »
EU, AS, Mesir, dan Qatar serukan gencatan senjata Palestina-IsraelUni Eropa (EU) telah bergabung dengan Amerika Serikat (AS), Qatar, dan Mesir dalam menyeru Israel dan gerakan Palestina Hamas untuk sepakat melakukan gencatan ...
Baca lebih lajut »
EU, AS, Mesir, dan Qatar Serukan Gencatan Senjata Palestina-IsraelMesir Qatar dan AS mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa Israel dan Hamas harus melanjutkan pembicaraan gencatan senjata pada 14-15 Agustus
Baca lebih lajut »
UAE serukan Israel dan Hamas tanggapi panggilan berunding mediatorUni Emirat Arab (UAE) menyerukan kepada Israel dan gerakan Palestina Hamas untuk menanggapi seruan dari Mesir, Qatar, dan Amerika Serikat (AS) untuk ...
Baca lebih lajut »
UE, AS, Mesir, dan Qatar Serukan Gencatan Senjata Palestina-IsraelMesir Qatar dan AS mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa Israel dan Hamas harus melanjutkan pembicaraan gencatan senjata pada 14-15 Agustus
Baca lebih lajut »
Kamala Harris Serukan Gencatan Senjata di Gaza, Sebelum Israel Serang Sekolah yang Tewaskan 100 Warga PalestinaHal itu dikatakan Kamala Harris pada pengunjuk rasa pro Palestina yang menghadiri kampanyenya di Phoenix, negara bagian Arizona pada Jumat, 9 Agustus 2024 waktu setempat.
Baca lebih lajut »