Erdogan: Rudal Rusia S-400 Dikirim dalam 10 Hari

Indonesia Berita Berita

Erdogan: Rudal Rusia S-400 Dikirim dalam 10 Hari
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 67 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 30%
  • Publisher: 63%

Erdogan menyatakan tidak akan ada sanksi AS atas pembelian rudal Rusia.

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Presiden Turki Tayyip Erdogan mengatakan pengiriman pertama sistem pertahanan S-400 buatan Rusia akan dilakukan dalam 10 hari, demikian laporan lembaga penyiaran NTV, Ahad , sehari setelah Erdogan menyatakan tidak akan ada sanksi AS atas perjanjian tersebut.

Baca Juga Amerika Serikat mengatakan S-400 buatan Rusia akan membahayakan pesawat tempur F-35 miliknya di mana Turki menjadi produsen sekaligus konsumennya. AS mengaku akan memberlakukan sanksi atas perjanjian tersebut, namun Erdogan pada Sabtu mengungkapkan Presiden AS Donald Trump mengatakan kepadanya tidak akan ada sanksi terkait sistem asal Rusia tersebut.

Ketika berbicara kepada awak media seusai KTT G20 di Jepang, tempatnya menggelar pembicaraan bilateral dengan Trump, Erdogan mengaku yakin perselisihan atas sistem S-400 akan diselesaikan tanpa masalah. Ia menambahkan rekannya AS mendukung Turki. Erdogan juga mengatakan dirinya berharap isu Halkbank Turki, yang menghadapi sanksi AS, yang diberlakukan terhadap Iran, dapat segera diatasi.

Sebelumnya, Menteri Pertahanan Turki Hulusi Akar mengatakan negaranya sedang mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan sanksi Amerika Serikat karena membeli sistem rudal S-400 dari Rusia. Dia kembali menegaskan bahwa pembelian sistem rudal tersebut merupakan kebutuhan pertahanan negaranya. Akar menjelaskan, meskipun membeli sistem rudal S-400, negaranya tetap melanjutkan kerja sama pertahanan dengan AS. Dalam konteks tersebut, Ankara masih melaksanakan tanggung jawabnya dalam proyek F-35 dan berharap program tersebut berlanjut seperti yang direncanakan.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Trump kepada Erdogan: Beli Sistem Rudal S-400 dari Rusia Itu BermasalahTrump kepada Erdogan: Beli Sistem Rudal S-400 dari Rusia Itu BermasalahAS sudah mengancam bakal mengeluarkan Turki dari program jet tempur F-35 jika masih kukuh membeli S-400.
Baca lebih lajut »

Erdogan: Trump Jamin Tak Sanksi Turki karena Beli S-400 RusiaErdogan: Trump Jamin Tak Sanksi Turki karena Beli S-400 Rusia'Tidak ada hal seperti itu yang akan terjadi,' kata Erdogan mengaju pada ancaman sanksi AS. Presiden Turki Recep Tayyip...
Baca lebih lajut »

Erdogan: Sistem Rudal S-400 Rusia Dikirim ke Turki dalam 10 HariErdogan: Sistem Rudal S-400 Rusia Dikirim ke Turki dalam 10 HariKlaim dibela Donald Trump, Erdogan yakin AS tak jatuhkan sanksi pada Turki. Presiden Recep Tayyip Erdogan mengatakan pengiriman...
Baca lebih lajut »

Rusia Mulai Produksi Sistem Rudal S-500, Lebih Canggih dari S-400Rusia Mulai Produksi Sistem Rudal S-500, Lebih Canggih dari S-400Bos Rostec, Sergei Chemezov, pastikan jangkauan tembak sistem rudal S-500 jauh lebih tinggi dari S-400. Produksi sistem...
Baca lebih lajut »

Beli Rudal Rusia, Erdogan Yakin Turki Lolos dari Sanksi ASBeli Rudal Rusia, Erdogan Yakin Turki Lolos dari Sanksi ASPresiden Turki Recep Tayyip Erdogan meyakini keputusan membeli sistem pertahanan rudal dari Rusia tidak akan berbuah sanksi dari AS.
Baca lebih lajut »

Rusia Mulai Produksi Sistem Rudal S-500 yang Lebih CanggihRusia Mulai Produksi Sistem Rudal S-500 yang Lebih CanggihMeski sistem pertahanan udara S-400 Rusia diburu di pasaran internasional, tidak membuat Rusia berhenti memperbaharui kemampuan rudal anti-balistik miliknya.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-06 07:43:32