Era New Normal, Konsumsi BBM di Yogyakarta Mulai Merangkak Naik

Indonesia Berita Berita

Era New Normal, Konsumsi BBM di Yogyakarta Mulai Merangkak Naik
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 SINDOnews
  • ⏱ Reading Time:
  • 49 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 23%
  • Publisher: 51%

Era New Normal, Konsumsi BBM di Yogyakarta Mulai Merangkak Naik 8ukaSindonews

Dia merinci konsumsi BBM jenis gasoline khususnya di wilayah DI Yogyakarta saat ini berada di angka 1.250 kiloliter per hari sementara pada bulan Mei 2020 berkisar di angka 1.070 kl per hari. Seperti halnya produk gasoline, produk BBM jenis gasoil yakni biosolar dan dex series juga meningkat sebesar 15% dari 249 kl di bulan Mei 2020 menjadi 285 kl di bulan Juni 2020.

Adapun penyaluran produk BBM gasoline didominasi oleh pertalite dengan perbandingan penyaluran di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum sebesar 63% untuk produk pertalite, 28% produk pertamax series dan 9% untuk premium. Pihaknya menyatakan meskipun konsumsi BBM pada bulan Juni 2020 meningkat 17% untuk gasoline dan 15% untuk gasoil angka tersebut masih di bawah rata-rata normal saat sebelum terjadinya wabah Covid-19 yaitu sebesar 1.

Disisi lain, penyaluran gas elpiji masih mencatat angka penyaluran yang sama yaitu di angka 430-445 metrik ton per hari atau stabil selama empat bulan terakhir bergerak di angka 430-445 mt per hari. Sehingga dapat disimpulkan penyaluran elpiji masih sama dengan rata-rata normal baik sebelum maupun selama panademi Covid-19.

"Untuk stok BBM dan elpiji masih mencukupi dengan rata-rata ketahanan 13-17 hari. Artinya masyarakat tidak perlu khawatir karena ketersediaan pasokan BBM dan elpiji aman," tandas dia.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

SINDOnews /  🏆 40. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Makan di Nasi Tempong Mbok Wah Banyuwangi pada Era New Normal, Seperti Apa Aturannya?Makan di Nasi Tempong Mbok Wah Banyuwangi pada Era New Normal, Seperti Apa Aturannya?Nasi Tempong Mbok Wah yang sempat tutup, telah buka kembali dengan penerapan protokol kesehatan. Seperti apa?
Baca lebih lajut »

Masuki Era 'New Normal', Loko Café Bersaing di Menu 'Healthy Food'Masuki Era 'New Normal', Loko Café Bersaing di Menu 'Healthy Food'Mengamati adaptasi yang dilakukan masyarakat di era new normal, Loko Café terinspirasi untuk mengeluarkan beberapa produk healthy food.
Baca lebih lajut »

Pelatih Persib Ikut Tren Bersepeda pada Era New NormalPelatih Persib Ikut Tren Bersepeda pada Era New NormalBersepeda menjadi tren dalam aktivitas masyarakat di tengah pandemi virus corona. Bersepeda dimanfaatkan masyarakat sebagai ajang rekreasi.
Baca lebih lajut »

Pakar Sebut Warga DKI Jakarta Belum Siap Masuki Era New Normal, Ini AlasannyaPakar Sebut Warga DKI Jakarta Belum Siap Masuki Era New Normal, Ini AlasannyaSulfikar mengatakan alasan utama ketidaksiapan tersebut adalah indeks persepsi risiko masyarakat Jakarta yang masih rendah terhadap pandemi Covid-19.
Baca lebih lajut »

Pengalaman Liburan ke TMII pada Era New Normal, Seperti Apa?Pengalaman Liburan ke TMII pada Era New Normal, Seperti Apa?Mulai dari penyemprotan disinfektan pada setiap kendaraan, hingga penyediaan tempat cuci tangan hampir di seluruh wahana.
Baca lebih lajut »

Alhamdulillah, Museum Al Quran TMII Kembali Dibuka di Era New NormalAlhamdulillah, Museum Al Quran TMII Kembali Dibuka di Era New NormalMuseum Al Quran atau BQMI TMII akhirnya kembali dibuka usai ditutup selama PSBB. Bagi pengunjung harus menerapkan protokol kesehatan. Alhamdulillah.... MuseumAlquran TMII via detikTravel
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-25 20:04:52