Perusahaan periklanan dan konsultasi manajemen PT Era Media Sejahtera Tbk. (DOOH) menjadi calon emiten terbaru yang akan menawarkan saham IPO.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan periklanan dan konsultasi manajemen PT Era Media Sejahtera Tbk. menjadi calon emiten terbaru yang akan menawarkan sahamnya ke publik melalui penawaran umum perdana saham atau initial public offering . Dalam IPO ini, Era Media Sejahtera mengincar dana segar maksimal Rp185,7 miliar.
Saham tersebut akan ditawarkan ke publik dengan kisaran harga Rp100 sampai Rp120 per lembarnya. Dengan demikian, total dana maksimal yang berpotensi diraup DOOH dari aksi penawaran ini mencapai Rp185,7 miliar. Waran Seri I akan diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham yang ditawarkan yang tercatat dalam daftar pemegang saham pada saat penjatahan. Setiap pemegang 5 saham yang ditawarkan berhak memperoleh 4 Waran Seri I. Setiap waran memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham yang dikeluarkan dari portepel dengan harga pelaksanaan Rp135.
Sementara itu, mayoritas dana IPO yakni 92,93 persen akan dipakai untuk modal kerja berupa pembiayaan slot iklan, biaya pemasaran, biaya penyewaan infrastruktur jasa cloud dan jasa internet, dan biaya tenaga kerja serta peningkatan kapasitas layanan media.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Video: IPO SMIL Dapat Waran, Prospek Bisnis & Sahamnya Ok GakIPO SMIL Dapat Waran, Tapi Bisnisnya Ok Ga?
Baca lebih lajut »
Listing Besok, Ini Rencana Penggunaan Dana IPO Multi Makmur Lemindo (PIPA)Multi Makmur Lemindo (PIPA) akan menyerap dana IPO untuk membangun pabrik baru di Komplek Industri Buditec, Jawilan, Cikande, Kabupaten Serang Barat.
Baca lebih lajut »
Surya Fajar Sekuritas Target Boyong 9 Perusahaan IPO Tahun IniSurya Fajar Sekuritas menerapkan strategi ‘jemput bola’ dalam menjalankan bisnis penjamin emisi efek, terutama ke luar pulau Jawa.
Baca lebih lajut »
Setelah IPO, Multi Makmur Lemindo (PIPA) Janjikan Dividen pada 2024Produsen pipa PT Multi Makmur Lemindo Tbk. (PIPA) akan resmi melantai di Bursa Efek Indonesia pada Senin (10/4/2023) dan berkomitmen membagikan dividen.
Baca lebih lajut »
MBMA Anak Usaha Merdeka Copper IPO, Harganya Kelewat Mahal?MBMA hanya memiliki ROE 2,75% dan ROA 1,90% sehingga dalam mengelola modal dan aset terhadap laba bersihnya masih kurang efisien.
Baca lebih lajut »
Dijegal oleh DPR, Bagaimana Kelanjutan IPO Pertamina Hulu Energi?PT Pertamina Hulu Energi masih berproses melaksanakan initial public offering (IPO) menyusul PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO).
Baca lebih lajut »