Secara persentase, rupiah lebih melemah terhadap dollar AS dibandingkan dengan mata uang India, China, dan Malaysia.
bagi arah kebijakan moneter dunia. The Fed, bank sentral Amerika Serikat, yang awalnya diperkirakan akan mulai memangkas suku bunga acuan nya pada Juli 2024, mulai mengindikasikan penundaan penurunan suku bunga.
Artinya, belanja negara masih akan ditutupi melalui penerbitan utang, baik dalam bentuk surat utang negara maupun penarikan pinjaman. Dalam menerbitkan utang, tentu ada kewajiban pembayaran bunga. Hal ini menjadi medium transmisi dari era suku bunga tinggi terhadap kinerja keuangan negara.Petugas mempersiapkan uang rupiah di tempat penukaran valuta asing PT Valuta Inti Prima di Jakarta, Jumat .
Tren peningkatan ini sejalan dengan naiknya level utang pemerintah terkait dengan kebutuhan stimulus pandemi dan tren peningkatan bunga acuan sejak 2022. Dalam APBN 2024, pemerintah menganggarkan Rp 497 triliun untuk pembayaran bunga utang pada tahun ini atau setara dengan 15 persen belanja negara, dengan asumsi imbal hasil obligasi surat utang negara tenor 10 tahun berada di level 6,7 persen.
Dengan perkembangan kondisi global dan domestik saat ini, perhitungan penulis mengindikasikan imbal hasil obligasi 10 tahun akan mencapai puncaknya di level 7,4 persen. Oleh karena itu, pembayaran bunga utang tahun ini berpotensi lebih tinggi Rp 10 triliun dari yang dianggarkan pemerintah, mencapai Rp 507 triliun atau 15,3 persen dari belanja negara.
Indikator rasio kewajiban pembayaran bunga terhadap penerimaan adalah salah satu indikator kesehatan fiskal yang penting, tetapi jarang berada dalam. Ruang publik mungkin lebih kenal dengan indikator utang terhadap produk domestik bruto yang mengindikasikan kemampuan sebuah ekonomi dalam memenuhi kewajiban utang. Namun, indikator ini tak menggambarkan kemampuan pembayaran secara arus (Grafik nilai tukar rupiah terhadap dollar AS dalam 90 hari pertama pada 2024.
Pelemahan Rupiah Suku Bunga Acuan Ekonomi Global Irman Faiz
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
7 Risiko Kehamilan di Usia 43 Tahun Seperti Syahrini, Waspada Risiko Diabetes dan Darah Tinggi!Kabar kehamilan Syahrini istri Reino Barack disambut sukacita oleh penggemar. Meski begitu ada beberapa risiko yang patut diketahui perempuan yang hamil di usia 40 tahun.
Baca lebih lajut »
Jreng! IMF Kirim Pesan Penting Buat BI & Bank Sentral di ASEANIMF ingatkan risiko perbedaan suku bunga ASEAN yang rendah dan negara maju yang masih tinggi.
Baca lebih lajut »
Moodys Beberkan Nasib Rating Bank RI Saat Era Suku Bunga TinggiPara bankir telah mengungkapkan likuiditas kini tengah mengetat, imbas dari tren kebijakan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) yang tengah tinggi.
Baca lebih lajut »
Video: Era Bunga Tinggi, Perbankan & Properti Masih Diburu Investor?Era Bunga Tinggi, Perbankan Hingga Properti Masih Diminati Investor?
Baca lebih lajut »
Ketahanan perbankan Tanah Air di era suku bunga tinggiSektor perbankan memainkan peranan penting dalam menopang perekonomian dunia, baik di negara maju ataupun negara berkembang, termasuk Indonesia. Melalui ...
Baca lebih lajut »
Likuiditas Mengetat Era Suku Bunga Tinggi, Perbankan Waspadai Hal Ini!Likuiditas Mengetat Era Suku Bunga Tinggi, Perbankan Wajib Waspada Ini
Baca lebih lajut »