Epidemiolog menyoroti potensi BN.1 memunculkan varian Corona 'super'. Berisiko memicu keparahan pada pasien COVID-19, begini waswasnya.
Ahli epidemiologi Dicky Budiman dari Universitas Griffith Australia mewanti-wanti risiko BN.1 yang bisa memicu virus SARS-CoV-2 terus berevolusi. Pasalnya, varian ini memiliki karakter yang menyebabkan reinfeksi COVID-19 lebih besar terjadi.
Ketika dua faktor tersebut bertemu, bukan tidak mungkin akan melahirkan sub varian atau varian baru super. Terlebih, jika tidak ada pencegahan yang dilakukan untuk memutus rantai penularan COVID-19."Bayangkan ketika mitigasi kurang, maka re infeksi ini akan membuat virus ini lebih mudah bereplikasi dan bermutasi yang dikhawatirkan akan melahirkan subvarian yang super," sambung dia.
Dicky khawatir varian super yang berisiko muncul bisa mengalahkan efektivitas vaksin COVID-19 yang ada sehingga tak lagi efektif.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Epidemiolog: Long Covid Representasi Kegagalan NegaraEpidemiolog dr. Dicky Budiman mengatakan bahwa dampak Long Covid yang timbul akibat Covid-19 adalah bukti kegagalan suatu negara dalam pengendalian pandemi.
Baca lebih lajut »
Update Covid-19 Indonesia 7 Desember 2022: Kasus Corona Baru Hari Ini Sebanyak 3.351 - Pikiran Rakyat DepokUpdate Covid-19 Indonesia 7 Desember 2022, terdapat penambahan kasus Corona baru hari ini sebanyak 3.351.
Baca lebih lajut »
Update Covid-19 Indonesia 8 Desember 2022: Menurun, Kasus Corona Baru Hari Ini 2.977 - Pikiran Rakyat DepokUpdate Covid-19 Indonesia 8 Desember 2022, terdapat penambahan kasus Corona baru hari ini sebanyak 2.997.
Baca lebih lajut »
Pakar Pengobatan China Sarankan COVID-19 Ganti Nama, Kenapa?Pakar pengobatan China bersikeras mengganti nama resmi COVID-19. Penyakit yang disebabkan oleh SARS-CoV-2 tersebut disebut sudah banyak bermutasi.
Baca lebih lajut »
Resmi! China Longgarkan Pembatasan Covid secara NasionalSetelah 3 tahun menjalankan strategi ketat nol-Covid, China kini mengumumkan pelonggaran pembatasan Covid secara nasional pada Rabu (7/12/2022).
Baca lebih lajut »