Epidemiolog: Tren COVID-19 anak alami perubahan sejak ada Omicron

Indonesia Berita Berita

Epidemiolog: Tren COVID-19 anak alami perubahan sejak ada Omicron
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 antaranews
  • ⏱ Reading Time:
  • 33 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 17%
  • Publisher: 78%

Epidemiolog Universtas Griffith Australia Dicky Budiman mengemukakan bahwa tren kasus COVID-19 pada anak sudah mulai mengalami perubahan sejak munculnya ...

Tangkapan layar - Epidemiolog Griffith University Australia Dicky Budiman saat memberikan pernyataan yang diterima ANTARA di Jakarta, Sabtu . ANTARA/Hreeloita Dharma Shanti.Jakarta - Epidemiolog Universtas Griffith Australia Dicky Budiman mengemukakan bahwa tren kasus COVID-19 pada anak sudah mulai mengalami perubahan sejak munculnya varian baru Omicron di dunia.

Pergeseran tren itu terlihat jelas sejak kasus infeksi dan perawatan di rumah sakit meningkat dua sampai empat kali lipat secara global dibadingkan pada saat Delta. “Dia itu infeksi saluran nafas atasnya 70 kali lebih mudah atau sering terjadi lebih banyak dibandingkan Delta, terutama untuk anak tiga tahun ke bawah atau bahkan mungkin lima tahun ke bawah,” katanya.

Guna merespon fenomena tersebut, dia meminta pada setiap orang tua untuk mulai menghindarkan anak untuk bertemu dengan orang lain, terlebih bila pihak yang tidak dikenal. Sedangkan pada ibu yang baru melahirkan diharapkan tidak bersentuhan terlebih dahulu dengan pihak luar.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

antaranews /  🏆 6. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Covid-19 Meroket, BOR RS Covid-19 Nasional 26,3 Persen | Kabar24 - Bisnis.comCovid-19 Meroket, BOR RS Covid-19 Nasional 26,3 Persen | Kabar24 - Bisnis.comBOR harian rumah sakit (RS) Covid-19 secara nasional meningkat per 9 Februari 2022 menjadi 26,3 persen.
Baca lebih lajut »

Epidemiolog: 74 Persen Pasien Covid-19 di RS Bergejala Ringan dan Tanpa Gejala |Republika OnlineEpidemiolog: 74 Persen Pasien Covid-19 di RS Bergejala Ringan dan Tanpa Gejala |Republika OnlinePasien bergejala ringan atau tanpa gejala banyak diopname yang memicu naiknya BOR
Baca lebih lajut »

Capaian vaksinasi COVID-19 di Sumsel 91,19 persenCapaian vaksinasi COVID-19 di Sumsel 91,19 persenCapaian vaksinasi COVID-19 di 17 kabupaten dan kota di Provinsi Sumatera Selatan untuk dosis pertama sudah 91,19 persen dari target 6,3 juta ...
Baca lebih lajut »

Kasus Aktif Covid-19 di DKI Tembus 81 Ribu, 19 Ribu Dirawat di Rumah SakitKasus Aktif Covid-19 di DKI Tembus 81 Ribu, 19 Ribu Dirawat di Rumah SakitPemprov DKI mencatat, sebagian besar kasus aktif merupakan pasien Covid-19 yang tengah menjalani isolasi mandiri di rumah yaitu sebanyak 61.665 kasus.
Baca lebih lajut »

Sejak Pandemi Covid-19, Kemacetan di Jakarta Berkurang | Jakarta Bisnis.comLembaga pemantauan lalu lintas di dunia, TomTom International BV, menyebut bahwa kemacetan di Jakarta menurun. Ibu Kota berada di nomor 46 dalam Indeks Kemacetan 2021 di dunia.
Baca lebih lajut »

Sepertiga Warga Lansia Alami Gangguan Kesehatan Baru Setelah Terinfeksi Covid-19Sepertiga Warga Lansia Alami Gangguan Kesehatan Baru Setelah Terinfeksi Covid-19Hampir sepertiga warga lanjut usia mengalami setidaknya satu kondisi kesehatan baru yang memerlukan perhatian medis setelah sembuh dari Covid-19. Temuan ini menambah panjang data tentang bahaya Covid-19 berkepanjangan. Iptek Adadikompas aik_arif
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-06 15:05:45