Epidemiolog Sebut Herd Immunity Tercapai Jika Efikasi Vaksin 80 Persen ke Atas

Indonesia Berita Berita

Epidemiolog Sebut Herd Immunity Tercapai Jika Efikasi Vaksin 80 Persen ke Atas
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 tempodotco
  • ⏱ Reading Time:
  • 21 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 12%
  • Publisher: 63%

Epidemiolog Sebut Herd Immunity Tercapai Jika Efikasi Vaksin 80 Persen ke Atas TempoMetro

TEMPO.CO, Jakarta - Epidemiolog dari FKM Universitas Indonesia Pandu Riono menilai kekebalan komunal atau herd immunity baru akan tercapai jika efektivitas vaksin di atas 80 persen. Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebutkan saat ini Jakarta sudah berada dalam zona hijau dan telah memenuhi kekebalan kelompok, setelah adanya penurunan angka kasus aktif COVID-19 dan seiring dengan meningkatnya cakupan vaksinasi.

Di sisi lain, virus corona terus bermutasi, bahkan varian Delta yang sebelumnya sempat mengganas, disebut-sebut mengurangi efektivitas vaksin yang sudah ada, bahkan vaksin yang memiliki efektivitas tertinggi di dunia, seperti Pfizer dan Moderna. 'Sulit untuk mencapai herd immunity. Tetapi vaksin itu penting karena yang kita kejar adalah menurunkan angka kematian dan angka kasus Covid gejala berat.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

tempodotco /  🏆 12. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Luhut Sebut Herd Immunity Tak Mungkin Tercapai, Apa Sebabnya?Luhut Sebut Herd Immunity Tak Mungkin Tercapai, Apa Sebabnya?Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Covid-19 varian delta membuat herd immunity atau kekebalan kelompok sulit tercapai. TempoBisnis
Baca lebih lajut »

Epidemiolog Sebut 2 Aplikasi Bisa Jadi Verifikator untuk PTM di DKIEpidemiolog Sebut 2 Aplikasi Bisa Jadi Verifikator untuk PTM di DKIOleh karena itu, aplikasi Peduli Lindungi harus terpasang untuk mengidentifikasi siswa maupun guru yang sudah divaksin Covid-19.
Baca lebih lajut »

Margo City Ambruk setelah Lama Tutup karena PPKM, Manajemen Sebut Rutin Lakukan MaintenanceMargo City Ambruk setelah Lama Tutup karena PPKM, Manajemen Sebut Rutin Lakukan MaintenanceMusibah ambruknya atap Margo City Depok terjadi ketika mal baru dibuka kembali setelah lama ditutup karena PPKM Level 4. Musibah ambruknya atap Margo City Depok...
Baca lebih lajut »

Menhub Sebut Vaksinasi Massal di Bojonegro Jadi Contoh bagi Daerah LainMenhub Sebut Vaksinasi Massal di Bojonegro Jadi Contoh bagi Daerah LainMenhub Budi Karya Sumadi mengatakan, sesuai arahan Presiden Joko Widodo, seluruh kementerian/lembaga harus turut mendukung upaya percepatan vaksinasi nasional.
Baca lebih lajut »

Wagub DKI Sebut Jakarta Sudah Zona Hijau, Ini Data Satgas COVID-19Wagub DKI Sebut Jakarta Sudah Zona Hijau, Ini Data Satgas COVID-19Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut sudah berstatus zona hijau COVID-19. Perubahan zonasi disebut sejalan dengan percepatan vaksinasi di DKI Jakarta.
Baca lebih lajut »

Jose Mourinho Sebut Perbedaan AS Roma dengan Klub yang Pernah Dilatihnya DuluJose Mourinho Sebut Perbedaan AS Roma dengan Klub yang Pernah Dilatihnya DuluJose Mourinho mengaku banyak pekerjaan yang harus ia selesaikan sebagai manajer baru AS Roma. Simak di sini. JoseMourinho
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-26 18:09:19