Pembatasan kegiatan masyarakat harus dilakukan secara bijak dengan berbagai kriteria.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Epidemiolog dari Griffith University, Dicky Budiman mengatakan, kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat harus dipandang sebagai strategi tambahan dari keseluruhan penanganan Covid-19. PPKM bukan menjadi strategi utama dalam penanganan pandemi.
Pembatasan kegiatan masyarakat, kata Dicky, harus dilakukan secara bijak dengan melihat tiga kriteria, yakni momen, durasi, dan dosisnya. Tiga hal tersebutlah yang akan menentukan keberhasilan dari PPKM. Untuk itu, pemerintah diminta memperkuat strategi utamanya dalam penanganan Covid-19. Sebab jika tidak, pembatasan kegiatan masyarakat yang dilakukan berapa kali pun justru akan menimbulkan kerugian pada banyak pihak, termasuk pemerintah.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Menteri Bahlil: Tangani Covid-19 Butuh Pemimpin Lincah dan Berani Ambil Resikopenanganan kasus Covid-19 di sektor kesehatan menjadi kunci utama dalam pemulihan ekonomi nasional.
Baca lebih lajut »
Ketua Satgas Covid-19 Tinjau Pos PPKM Tingkat RT di KaltimKetua Satgas Covid-19 Ganip Warsito menyampaikan tiga pesan penting terkait penanganan pandemi dalam peninjauan Pos PPKM tingkat RT di Kalimantan Timur.
Baca lebih lajut »
5.812 Pasien Covid-19 Dirawat di RSDC Wisma AtletRumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, kembali memperbarui data penanganan pasien positif Covid-19. Rumah Sakit Darurat Covid-19...
Baca lebih lajut »
Moeldoko: Jokowi Panglima Tertinggi Penanganan Covid-19 |Republika OnlineMenko Perekonomian Airlangga dan Menko Marves Luhut mendapat perintah dari Jokowi.
Baca lebih lajut »
Ganip Meminta Perkuat Sinergi Hulu-Hilir Penanganan Covid-19 |Republika OnlineKa Satgas Ganip Warsito apresiasi penanganan Covid saat kunjungi RSUD Pirngadi
Baca lebih lajut »