Epidemiolog: Gerakan Memakai Masker Harus Masif |Republika Online

Indonesia Berita Berita

Epidemiolog: Gerakan Memakai Masker Harus Masif |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 56 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 26%
  • Publisher: 63%

Sebelum vaksin ditemukan, masyarakat harus bisa melindungi diri dengan disiplin.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Pakar epidemiologi Universitas Andalas Padang Defriman Djafri mengatakan pemerintah harus melakukan gerakan memakai masker secara masif untuk memutus mata rantai penularan virus corona jenis baru atau Covid-19. Defriman menyebut sebelum vaksin Covid-19 ditemukan, satu-satunya cara yang dapat dilakukan oleh masyarakat adalah melindungi diri dengan disiplin menerapkan protokol covid. Selain memakai masker, juga selalu menjaga jarak dan mencuci tangan.

Masih dalam rangka memutus mata rantai penularan virus corona, menurut Defriman perlu ditata kembali mengenai komunikasi risiko kesehatan. Supaya masyarakat tidak gagal paham dan lebih peduli terhadap bahaya bila tidak peduli dengan menjaga diri. Defriman mengakui kemampuan Sumbar untuk melakukan testing, tracking dan isolasi cukup baik. Hal ini ditunjang oleh keberadaan Laboratorium Diagnostik Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Laboratorium Veterenir Baso Agam yang mampu memeriksa maksimal 3.000 sampel dalam satu hari.

Tapi kemampuan testing yang baik ini menurut Defriman harus dibarengi dengan promosi kesehatan supaya kesadaran masyarakat akan protokol covid meningkat. Supaya selama masa pandemi virus corona belum selesai, masyarakat dapat menjadikan protokol covid sebagai budaya baru. "Perubahan perilaku menjadi kunci kalau kita lihat penularan dari orang ke orang. Kita mungkin abai dalam menilai dan mempersiapkan dari kesiapan individu, dorongan lingkungan dan perencanaan dalam perubahan perilaku ini," ujar Defriman.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Gerakan Pembagian Masker PKK dan IKAPTK Tuai Dukungan |Republika OnlineGerakan Pembagian Masker PKK dan IKAPTK Tuai Dukungan |Republika OnlineGerakan ini berlandaskan arahan Presiden Joko Widodo.
Baca lebih lajut »

Adik Kena Covid-19, Sharon Stone Salahkan yang tak Bermasker |Republika OnlineAdik Kena Covid-19, Sharon Stone Salahkan yang tak Bermasker |Republika OnlineSharon Stone menyerukan masyarakat AS untuk memakai masker.
Baca lebih lajut »

Rumah Zakat Salurkan Masker di 10 Pesantren |Republika OnlineRumah Zakat Salurkan Masker di 10 Pesantren |Republika OnlineSelain penyuluhan memakai masker dan pemberian bantuan beras.
Baca lebih lajut »

Arahan Presiden ke TP PKK Bagikan Masker Dinilai Tepat |Republika OnlineArahan Presiden ke TP PKK Bagikan Masker Dinilai Tepat |Republika OnlineGerakan pembagian masker diluncurkan di sejumlah daerah.
Baca lebih lajut »

Jateng Gandeng Kemendagri dan PKK Intensifkan Gebrak Masker |Republika OnlineJateng Gandeng Kemendagri dan PKK Intensifkan Gebrak Masker |Republika OnlineGubernur Jateng mengaku gerakan Gebrak Masker sudah dijalankan sejak Maret
Baca lebih lajut »

Mosaik Perempuan Bermasker Berbentuk Bendera Merah Putih |Republika OnlineMosaik Perempuan Bermasker Berbentuk Bendera Merah Putih |Republika OnlineMosaik perempuan mendukung gerakan pakai masker.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-04-24 02:40:44