Pinchas Goldschmidt, pemimpin rabi Moskow, telah tinggalkan Rusia setelah mendapat tekanan untuk mendukung invasi di Ukraina.
Arsip - Kepala rabi Moskow Pinchas Goldschmidt tiba untuk pertemuan rabi internasional di Berlin, 10 Juli 2012.
London - Pemimpin rabi Moskow telah meninggalkan Rusia setelah mendapat tekanan untuk mendukung invasi di Ukraina, menurut kerabatnya.Dia juga memimpin sekelompok besar rabi Eropa. Iparnya, Avital Chizhik-Goldschmidt, mencuit di Twitter pada Rabu bahwa Goldschmidt berada di bawah tekanan pihak berwenang untuk mendukung "operasi khusus" Rusia di Ukraina, tetapi dia menolaknya.
Chizhik-Goldschmidt adalah jurnalis di New York. Dia mengatakan bahwa Goldschmidt terbang ke Hongaria dua pekan setelah invasi dimulai pada 24 Februari.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Para Penikmat Bir di Moskow Rusia Terdampak Sanksi BaratSetelah Rusia mengirim pasukannya ke Ukraina dan Barat menjatuhkan beragam sanksi, penikmat bir di Moskow terdampak.
Baca lebih lajut »
UANI Sebut Iran Aktif Angkut Minyak Rusia untuk Bantu Moskow Hindari Sanksi Barat - Tribunnews.comUnited Against Nuclear Iran (UANI) menyebut bahwa Iran dalam beberapa bulan terakhir telah meningkatkan impor energinya dari Rusia
Baca lebih lajut »
Penikmat Bir di Moskow Terdampak Sanksi Barat |Republika OnlineMinuman keras buatan luar negeri juga mulai langka.
Baca lebih lajut »
Para Penikmat Bir di Moskow Rusia Terdampak Sanksi BaratSetelah Rusia mengirim pasukannya ke Ukraina dan Barat menjatuhkan beragam sanksi, penikmat bir di Moskow terdampak.
Baca lebih lajut »
Update Perang Rusia vs Ukraina: Rusia Bunuh 300 Pasukan Ukraina di Svyatogorsk | Kabar24 - Bisnis.comDalam tiga hari pertempuran, kerugian pasukan Ukraina lebih dari 300 pasukan, 6 tank, 15 kendaraan tempur lapis baja dari berbagai jenis, 36 senjata artileri lapangan dan mortir.
Baca lebih lajut »
Jerman Tolak Kirim Tank karena Takut Ukraina Akan Menginvasi RusiaPemerintah Jerman dilaporkan enggan mengirim bantuan tank ke Ukraina karena takut Kiev akan balik menginvasi Rusia.
Baca lebih lajut »