NASA berencana meluncurkan teleskop ruang angkasa untuk memantau asteroid berbahaya.
NASA akhirnya mengambil langkah serius untuk menghadapi ancaman besar yang mengancam kehidupan di Bumi. Lembaga itu berencana meluncurkan teleskop ruang angkasa untuk memantau asteroid berbahaya sebagai strategi pertahanan antariksa.
"Ini adalah langkah yang bagus untuk melindungi nasib manusia, karena dinosaurus tentu tidak memiliki program survei asteroid untuk melindungi diri mereka sendiri," uajr Peneliti Asteroid dan Profesor Ilmi Planet MIT, Richard Binzel, dikutip dari Business Insider, Kamis .Misi baru NASA itu akan menelan biaya antara 500 juta dolar AS dan 600 juta dolar AS. Rencananya, teleskop itu akan meluncur pada awal 2025, walaupun itu bukan jadwal resminya.
Namun, sejauh ini, para ilmuwan telah melewatkan banyak asteroid besar berbahaya yang mendekati Bumi. Pada 2013, meteor berdiameter 20 meter melaju dengan kecepatan 40 ribu meter per jam memasuki atmosfer dan meledak di Chelyabinsk di Rusia Tengah. Ledakan itu mengakibatkan gelombang kejut, menghancurkan jendela, merusak bangunan di area itu, dan melukai lebih dari 1.400 orang.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Tak Ingin Manusia Punah karena Asteroid, NASA Ambil Langkah IniNASA makin serius menanggulangi ancaman asteroid yang bisa membahayakan Bumi. Ini langkah-langkah yang dipersiapkan: NASA Asteroid via detikinet
Baca lebih lajut »
Soal Demo Mahasiswa, Rian d'Masiv: Saya enggak Pernah KuliahRian d'Masiv mendukung demo mahasiswa di gedung DPR untuk menyuarakan aspirasi, yang penting tetap dilakukan dengan damai. DemoMahasiswa
Baca lebih lajut »
Tak Mau Rombak Ulang RKUHP, Yasonna Laoly: Sampai Lebaran Kuda Enggak Akan Jadi Ini Barang - Tribun AmbonMenkumham Yasonna Laoly menolak usulan dari sejumlah pihak yang meminta revisi KUHP dibatalkan dan disusu ulang.
Baca lebih lajut »
Donald Trump Ingin NASA ke Mars karena Bulan Tak Menarik'... Saya katakan, kita sudah selesai dengan Bulan. Itu sudah tidak begitu menarik. Jadi kita akan mendarat di Bulan tapi kita sungguh akan mendarat di Mars,' kata Trump. DonaldTrump via detikinet
Baca lebih lajut »
NASA Pesan 12 Pesawat Orion Lockheed Martin untuk Misi ke BulanNASA berharap menjadi hemat biaya melalui penggunaan kembali pesawat ruang angkasa.
Baca lebih lajut »