Enam Warga di Bima Belum Ditemukan Setelah Banjir Bandang dan Tanah Longsor

Bencana Alam Berita

Enam Warga di Bima Belum Ditemukan Setelah Banjir Bandang dan Tanah Longsor
BENAKARBANJIRTANAH LONGSOR
  • 📰 antaranews
  • ⏱ Reading Time:
  • 103 sec. here
  • 11 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 73%
  • Publisher: 78%

Banjir bandang dan tanah longsor yang menerjang Kecamatan Wera dan Ambalawi, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada hari Minggu (2/2/2025), mengakibatkan enam warga masih hilang. Dua korban yang sebelumnya dinyatakan hilang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Tim gabungan terus melakukan pencarian dan Dinas Sosial NTB telah mengirimkan bantuan logistik ke lokasi.

Enam warga di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat ( NTB ), masih belum ditemukan setelah banjir bandang dan tanah longsor menerjang Kecamatan Wera dan Ambalawi pada hari Minggu (2/2/2025). Menurut Kepala Dinas Sosial NTB , Ahsanul Khalik, dua orang yang sebelumnya dinyatakan hilang telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Mereka adalah Burhan (40) warga Nunggi yang meninggal akibat tertimbun tanah longsor dan Hermawati (40) warga Wora yang meninggal karena terseret banjir.

Keenam korban yang masih hilang adalah Ibrahim (80), Aisah (3), Ariani (35), Fahri (4), Algifari (4), dan Juliana (30), yang semuanya berasal dari Nanga Wera. Tim gabungan yang terdiri dari Tagana, BPBD, TNI, Polri, Tim SAR, Pol PP, dan masyarakat masih melakukan pencarian terhadap para korban yang hilang. Dinas Sosial NTB telah mengirimkan bantuan logistik dan tim asesmen untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana. Bantuan logistik telah diberangkatkan ke Wera, Bima, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terdampak. Bantuan tersebut mencakup 40 kasur, 80 selimut, 40 family kit, 20 peralatan dapur, 40 kidware, tujuh tenda keluarga, 350 paket makanan siap saji, dan 40 paket makanan anak. Kebutuhan beras akan dihitung di lokasi oleh personel (staf dan Tagana) yang akan turun ke lapangan. Ahsanul Khalik menambahkan bahwa untuk korban meninggal, akan diurus administrasinya untuk diajukan santunan bagi ahli waris ke Kementerian Sosial (Kemensos) RI.Banjir bandang dan tanah longsor terjadi pada hari Minggu (2/2) pukul 14.00 Wita akibat tingginya curah hujan yang dimulai pada pukul 07.30 Wita. Banjir yang melanda beberapa Desa Tawali Nanga Wera dan Wora mengakibatkan delapan orang dilaporkan hilang dan 99 warga harus mengungsi. Selain itu, 12 rumah warga hanyut terbawa arus banjir. Titik pengungsian dan jumlah pengungsi di antaranya Masjid Al Mujahidin Nangawera (50 jiwa), rumah Dole (5), rumah Kiflin (3), rumah Manti (10), rumah Irwan (1), rumah Gatot Suherman (3), rumah Ida Ntundu (12), rumah Anwar RT18 (9), dan rumah Tayeb RT 18 (6). Tagana Kabupaten Bima telah melakukan asesmen dan pemantauan jumlah korban terdampak dan mengimbau warga untuk tetap tenang dan waspada. Koordinasi dilakukan dengan camat, kapolsek, kepala desa, Dinsos Kabupaten Bima, dan BPBD Kabupaten Bima. Proses pencarian korban hanyut Desa Nanga Wera juga dilakukan bersama Tim SAR, Tagana, TNI, POLRI BPBD, Satpol PP, serta warga. Bantuan yang telah didistribusikan adalah nasi bungkus untuk makan malam 220 bungkus dan nasi bungkus 250 untuk sarapan.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

antaranews /  🏆 6. in İD

BENAKAR BANJIR TANAH LONGSOR NTB KUPANG KORBAN Pencarian BANTUAN

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Banjir di Bima, 6 Warga Dilaporkan HilangBanjir di Bima, 6 Warga Dilaporkan HilangSebanyak enam warga dilaporkan hilang akibat banjir di Desa Nanga Wera, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, NTB.
Baca lebih lajut »

Dinas Sosial NTB Kirim Bantuan untuk Korban Banjir di BimaDinas Sosial NTB Kirim Bantuan untuk Korban Banjir di BimaPemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) melalui Dinas Sosial mengirimkan bantuan logistik dan tim asesmen untuk membantu masyarakat yang terdampak banjir bandang dan tanah longsor di Kecamatan Wera, Kabupaten Bima. Bantuan tersebut akan membantu masyarakat yang terdampak banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi pada Ahad (2/2).
Baca lebih lajut »

Bayi 10 Bulan Hilang Diterjang Banjir Bandang Wera Bima NTB, Sejumlah Akses Jalan TerputusBayi 10 Bulan Hilang Diterjang Banjir Bandang Wera Bima NTB, Sejumlah Akses Jalan TerputusAir bah yang meluluhlantakan sebagian Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, kemarin sore, menyisakan duka yang sangat mendalam.
Baca lebih lajut »

Banjir di Bima NTB, 2 Korban Meninggal dan 7 Masih HilangBanjir di Bima NTB, 2 Korban Meninggal dan 7 Masih HilangBanjir di Bima, 2 Korban Meninggal dan 7 Hilang
Baca lebih lajut »

Seorang Warga yang Terseret Banjir di Bima Ditemukan Meninggal DuniaSeorang Warga yang Terseret Banjir di Bima Ditemukan Meninggal DuniaJPNN.com : Seorang warga yang terseret banjir di Bima, NTB, ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia.
Baca lebih lajut »

Banjir Bandang di Bima Bikin Dua Desa TerisolasiBanjir Bandang di Bima Bikin Dua Desa TerisolasiJPNN.com : Bencana banjir bandang yang terjadi di Bima, NTB menyebabkan dua desa terisolasi.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-15 07:08:45