Perwakilan dari enam Negara yakni Bulgaria, Mesir, Jepang, Korea Selatan, Polandia, dan Amerika Serikat akan berpartisipasi pada festival budaya internasional ...
Samarinda - Perwakilan dari enam Negara yakni Bulgaria, Mesir, Jepang, Korea Selatan, Polandia, dan Amerika Serikat akan berpartisipasi pada festival budaya internasional bertajuk East Borneo Internasional Folklore Festival di Provinsi Kalimantan Timur.
Sri Wahyuni menambahkan selain partisipan dari mancanegara, juga ada peserta nasional dari Provinsi Sulawesi Tenggara, Bangka Belitung, DKI Jakarta, Sulawesi Tengah, Kalimantan Utara, Sulawesi Selatan dan DI Yogyakarta. "Kita akan informasikan tentang Ibu Kota Nusantara. Rencana awal kita mengajak mereka ke IKN, tapi batal sebab persiapan upacara 17 Agustus," kata Sekda.
"Kita minta masyarakat secara arif menerima mereka dan menjunjung tinggi adab orang timur dalam pergaulan antarbangsa ini," harapnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kaltim Festival Internasional dihadiri enam negaraKalimantan Timur (Kaltim) Festival Internasional bertajuk East Borneo International Folklore Festival (EBIFF) gelaran Dinas Pariwisata Provinsi Kaltim selama ...
Baca lebih lajut »
Para Perwakilan Kedubes Negara Sahabat Hadiri Gala Dinner di Puncak Pameran PlataranKedubes yang hadir antara lain Amerika, Denmark, Singapura, Austria, Inggris, dan Spanyol juga para perwakilan dari berbagai organisasi
Baca lebih lajut »
Mendikbud Bakal Buka Word Congress For Medical Law yang Dihadiri Perwakilan 61 NegaraJPNN.com : Indonesia bakal menjadi tuan rumah kegiatan World Congress for Medical Law ke-28 yang digelar di Batam.
Baca lebih lajut »
PKS Usul Semua Fraksi Punya Perwakilan Pimpinan di DPR, Mardani Biar Semua Dapat HakPARTAI Keadilan Sejahtera PKS usul agar semua fraksi punya perwakilan pimpinan di Dewan Perwakilan Rakyat DPR
Baca lebih lajut »
Ramalan Jokowi: Negara Cepat Akan Kalahkan Negara LambatJokowi menilai kompetisi antar negara itu, bukan lagi negara besar mengalahkan negara kecil.
Baca lebih lajut »
Setelah Enam Dekade Jakarta Menjadi Ibu Kota NegaraApakah Nusantara kelak bisa menepis Jakartasentris atau sekadar menduplikasinya dengan bungkus yang berbeda?
Baca lebih lajut »