Enam jenderal dari TNI dan Polri menjadi kader PDI Perjuangan (PDIP) menjelang Pemilu 2024.
SOLOPOS.COM - Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto saat menghadiri peletakan batu pertama pembangunan kantor PDIP di Kota Sabang, Provinsi Aceh, Sabtu . Enam purnawirawan jenderal TNI dan Polri masuk menjadi kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan , Minggu . Tercatat ada lima purnawirawan jenderal TNI dan satu jenderal Polri bergabung dengan PDIP.
Selain itu ada juga mantan atlet tenis Indonesia yaitu Yayuk Basuki. Sekadar informasi, ketujuh dari calon kader PDIP akan memperoleh pembekalan langsung oleh Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto di Sekolah Partai, Jakarta Selatan.1.Letnan Jenderal TNI Pur. Ganip Warsito Ganip diketahui pernah menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana pada periode Mei-November 2021. Lalu, menjabat Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III dan Kepala Staf Umum Tentara Nasional Indonesia .Agus Setiadji, merupakan purnawirawan perwira tinggi TNI-AL yang pernah menjabat Staf Khusus KSAL dan pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Kemhan RI pada 2019—2020.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Enam Eks Jenderal TNI-Polri Jadi Kader PDIP Jelang Pemilu 2024Enam jenderal dari TNI dan Polri menjadi kader PDI Perjuangan (PDIP) menjelang Pemilu 2024.
Baca lebih lajut »
6 Pensiunan TNI dan Polri Ikut Pembekalan Kader Baru PDIPMenjelang Pemilu 2024, enam purnawirawan TNI dan Polri bergabung menjadi kader PDI Perjuangan (PDIP).
Baca lebih lajut »
6 Purnawirawan Jenderal TNI-Polri dan Atlet Yayuk Basuki Gabung PDI-PSejumlah purnawirawan jenderal dari institusi TNI dan Polri bergabung ke Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan.
Baca lebih lajut »
6 Purnawirawan Jenderal Gabung ke PDIP Jelang Pemilu 2024PDI Perjuangan menerima enam purnawirawan TNI dan Polri sebagai kader baru. Mereka terdiri dari lima orang purnawirawan TNI dan satu orang purnawirawan Polri.
Baca lebih lajut »