Empat rahasia sukses Ukraina masih bisa menahan invasi Rusia - BBC News Indonesia

Indonesia Berita Berita

Empat rahasia sukses Ukraina masih bisa menahan invasi Rusia - BBC News Indonesia
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 BBCIndonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 38 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 19%
  • Publisher: 50%

Sudah sebulan Rusia menginvasi Ukraina, tapi tujuan mereka merebut Ibu Kota Kyiv dan kota-kota besar lainnya belum tercapai. Ukraina ternyata lebih tangguh dari yang mereka duga. Apa rahasianya?

Pasukan Ukraina sangat kalah jumlah namun mereka telah memanfaatkan posisi dan senjata mereka jauh lebih baik daripada lawan mereka.

Sebelum invasi, pelatih militer NATO dari AS, Inggris, dan Kanada menghabiskan waktu lama di Ukraina, mengajarkan pasukannya taktik-taktik terbaru perang defensif dan cara-cara memanfaatkan sistem rudal canggih seperti Javelin atau senjata anti-tank NLAW yang dirancang Swedia, atau versi terbaru dari rudal anti-pesawat Stinger.

Ketika digabungkan, semua aspek peperangan yang berbeda ini dapat menciptakan efek eksponensial yang jauh lebih besar daripada jumlah bagian-bagiannya. "Ukraina menggunakan taktik yang sangat efektif," katanya, termasuk menyasar titik-titik lemah Rusia seperti konvoi pasokan, menggunakan sistem senjata yang dipasok NATO secara efektif terhadap target presisi dan berimprovisasi bila diperlukan.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

BBCIndonesia /  🏆 42. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

NATO Perkirakan Ribuan Tentara Rusia Tewas Bertempur di Ukraina, Apa Kata Pihak Rusia dan Ukraina?NATO Perkirakan Ribuan Tentara Rusia Tewas Bertempur di Ukraina, Apa Kata Pihak Rusia dan Ukraina?Perwira senior NATO ungkap perkiraan mereka, Rusia menderita 30.000 hingga 40.000 korban secara keseluruhan, antara 7.000 - 15.000 tewas dalam pertempuran
Baca lebih lajut »

Bagaimana warga kota kecil di Ukraina berhasil membuat tentara Rusia 'melarikan diri' - BBC News IndonesiaBagaimana warga kota kecil di Ukraina berhasil membuat tentara Rusia 'melarikan diri' - BBC News IndonesiaBila berhasil menaklukkan Kota Voznesensk, pasukan Rusia akan leluasa memperlebar invasinya ke barat, menuju Odesa dan pembangkit listrik tenaga nuklir utama. Namun Rusia mendapat perlawanan sengit penduduk setempat.
Baca lebih lajut »

Update Situasi Militer Perang Rusia vs Ukraina Hari Ke-28: Rusia Semakin Mengganas | Kabar24 - Bisnis.comUpdate Situasi Militer Perang Rusia vs Ukraina Hari Ke-28: Rusia Semakin Mengganas | Kabar24 - Bisnis.comJet Rusia mengebom stasiun kereta api di Pavlohrad dan merusak jalur kereta api, yang digunakan sebagai jalur suplai utama bagi pasukan Ukraina di Donbas.
Baca lebih lajut »

Beritakan 10.000 Tentara Rusia Tewas di Ukraina, Surat Kabar Rusia Klaim Situsnya Telah Diretas - Tribunnews.comBeritakan 10.000 Tentara Rusia Tewas di Ukraina, Surat Kabar Rusia Klaim Situsnya Telah Diretas - Tribunnews.comKomsomolskaya Pravda mengungkapkan adanya upaya penyusupan yang dilakukan ke situs web mereka dan informasi yang tidak akurat akan segera dihapus.
Baca lebih lajut »

Pembicaraan Ukraina-Rusia: Kesepakatan Damai atau Lebih Banyak Pertempuran?Pembicaraan Ukraina-Rusia: Kesepakatan Damai atau Lebih Banyak Pertempuran?Rusia dan Ukraina sedang membicarakan kesepakatan damai sementara tentara mereka saling membunuh setelah invasi Rusia berlangsung sejak 24 Februari lalu. Namun masalah wilayah dapat menenggelamkan peluang kesepakatan untuk mengakhiri perang. Turki, yang mencoba menengahi, mengatakan kedua...
Baca lebih lajut »

Ukraina Tuding Pasukan Rusia Culik Lebih dari 2.300 Anak-anakUkraina Tuding Pasukan Rusia Culik Lebih dari 2.300 Anak-anakRibuan anak Ukraina telah diculik oleh pasukan Vladimir Putin dan dibawa ke Rusia, demikian klaim terbaru yang dikeluarkan oleh Kiev. Ribuan anak Ukraina telah...
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-09 18:39:00