Jika empat kabupaten di Maluku Utara tidak segera mencairkan NPHD untuk Pilkada 2020 maka pilkada di wilayah itu ditunda karena tidak ada biaya. KPU tidak perlu mencetak kertas suara.
HINGGA kini masih ada empat kabupaten di Provinsi Maluku Utara yang belum mencairkan Anggaran Naskah Perjanjian Hibah Daerah untuk penyelenggaraan Pilkada 2020 yang digelar 9 Desember 2020. Empat kabupaten yang belum mencairkan NPHD hingga 100 persen adalah Kabupaten Halmahera Utara, Kabupaten Halmahera Barat, Kabupaten Halmahera Timur dan Kabupaten Pulau Taliabu.
"Kabupaten Halmahera Timur baru mencairkan 52 persen atau Rp4.570.358.000, Halmahera Barat 50 persen atau Rp4.500.000.000, Halmahera Utara 42,04 persen atau Rp4.320.200.000, dan Pulau Taliabu 68 persen atau Rp4,450.000.000," kata Ketua Bawaslu Provinsi Maluku Utara, Muksin Amrin kepada mediaindonesia.com, Sabtu .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Dua Desa di Maluku Utara Kesulitan Air Bersih |Republika OnlineKesulitan air bersih sudah dirasakan warga desan sejak sepekan terakhir.
Baca lebih lajut »
UPDATE Covid-19 di Sulteng, Sultra, Maluku, Malut, Papua, dan Papua Barat 6 Agustus 2020Berikut ini update data kasus Covid-19 untuk provinsi Sulteng, Sultra, Maluku, Malut, Papua, dan Papua Barat.
Baca lebih lajut »
Global Qurban ACT Maluku Distribusikan Daging ke Pelosok |Republika OnlineACT Maluku menyalurkan hewan qurban dari para dermawan untuk keluarga prasejahtera
Baca lebih lajut »
Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Maluku, Ini Analisa BMKGGempa mengguncang Maluku Jumat (7/8/2020) dengan kekuatan magnitudo 5,5. Tidak berpotensi tsunami. Ini analisa BMKG.
Baca lebih lajut »
Polres Jakarta Utara Tidak Ditutup Sementara Akibat Covid-19Jika ada karyawan di perkantoran atau perusahaan yang terinfeksi positif covid-19 atau melanggar protokol kesehatan covid-19 akan ditindak. Ada pun tindakan yang dilakukan berupa penutupan sementara oleh jajaran Disnakertrans Provinsi DKI Jakarta.
Baca lebih lajut »
WHO Nilai Hasil Tes Virus Corona Pertama di Korea Utara 'Tidak Meyakinkan'WHO menyebut hasil tes pria Korea Utara yang dicurigai terinfeksi Corona tidak meyakinkan. Hingga kini Korut mengaku tak ada kasus baru COVID-19. KoreaUtara via detikHealth
Baca lebih lajut »