Emiten kongsi Aguan-Salim PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI) tengah menyiapkan sejumlah rencana ekspansi usai melakukan akuisisi lahan 762 ha.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA — Emiten kongsi Aguan-Salim PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. tengah menyiapkan sejumlah rencana ekspansi usai melakukan akuisisi lahan 762 hektare.
Selain itu, dirinya optimistis pengelola PIK 2 tersebut dapat mencapai target pemasaran penjualan atau marketing sales Rp2,13 triliun di 2023. Secara terpisah, Wakil Direktur Utama PANI Alexander Halim Kusuma mengatakan pihaknya akan meluncurkan beberapa hotel baru pada 2025. PANI pun menyiapkan anggaran belanja modal atau capital expenditure hingga Rp367 miliar.
Menurutnya, momen Pemilihan Umum 2024 tidak akan mempengaruhi kinerja PANI lantaran Agung Sedayu Group sebagai salah satu induk PANI sudah lihai dalam menghadapi situasi tersebut.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Aguan Jadi Dirut Baru, Ini Bocoran Rencana Ekspansi PANIAnak Sugianto Kusuma alias Aguan, yakni Alexander Halim Kusuma membeberkan sederet rencana PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI).
Baca lebih lajut »
Cerita Runtuhnya Kerajaan Bisnis Salim Usai Berjaya 3 DekadeJejak langkah kerajaan bisnis Salim yang runtuh pada 1998.
Baca lebih lajut »
Emil Salim Raih Climate Hero Award, Dia Dinilai Tekun Advokasi Iklim, Ambisius, dan ProgresifForeign Policy Community Indonesia (FPCI) memberikan penghargaan Climate Hero Award kepada Profesor Emil Salim dalam acara Indonesia Net-Zero Summit 2
Baca lebih lajut »
Emil Salim tolak Climate Award, merasa gagal laksanakan Konvensi RioProf. Emil Salim menyampaikan bahwa dia menolak pemberian penghargaan Climate Hero Award dari Foreign Policy Community Indonesia (FPCI) karena merasa gagal menjalankan konvensi Rio 1992.
Baca lebih lajut »
Emil Salim Tolak Climate Hero Award dari FPCI yang Didirikan Dino Patti DjalalEmil Salim menolak pemberian penghargaan Climate Hero Award dari Foreign Policy Community Indonesia (FPCI) karena merasa gagal.
Baca lebih lajut »
Emil Salim Tolak Penghargaan Lingkungan Dunia: Saya Merasa GagalProf. Emil juga meminta maaf kepada orang-orang yang telah membantu dia selama ini karena tidak berhasil mencapai cita-cita di dalam konvensi perubahan iklim dan The Convention on Biological Diversity.
Baca lebih lajut »