Emiten cat AVIA mencatat laba periode berjalan sebesar Rp 806,61 miliar pada semester I 2023, naik 3,93% secara tahunan (yoy).
- Emiten cat milik 'crazy rich' Surabaya Wijono dan Hermanto Tanoko, PT Avia Avian Tbk. mencatat laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 806,61 miliar pada semester I 2023, naik 3,93% secara tahunan .
Dengan demikian laba bruto tercatat sebesar Rp 1,58 triliun, naik 14,49% yoy. Pertumbuhan laba bruto ini mampu menahan kenaikan beban lainnya.Sementara itu, aset AVIA tercatat sebesar Rp 11,17 triliun pada semester I-2023, naik 3,52% yoy. Sebagai informasi, Avia Avian merupakan perusahaan cat dalam negeri terbesar kedua di Indonesia yang dimiliki oleh kakak beradik Wijono dan Hermanto Tanoko. Keluarga Tanoko menempati urutan ke-13 dalam jajaran orang terkaya di Indonesia menurut Forbes 2022.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Emiten Crazy Rich Hermanto Tanoko Raup Rp3,5 Triliun dari Jualan Cat AvianEmiten cat milik Crazy Rich Surabaya Hermanto Tanoko PT Avia Avian Tbk. (AVIA) mengantongi penjualan sebesar Rp3,50 triliun sepanjang semester I/2023.
Baca lebih lajut »
XYZ Festival 2023 Digelar 26 Agustus 2023Taman Impian Ancol, Jakarta akan menjadi pusat panggung XYZ festival 2023 pada Agustus mendatang
Baca lebih lajut »
Gagal Juara di Jepang, Jonatan Christie Langsung Temui Ujian Berat di Australia OpenSetelah gagal menjuarai Japan Open 2023, Jonatan Christie langsung menemui ujian berat. Semoga berhasil ya, Jo! JapanOpen2023 JonatanChristie BuluTangkis
Baca lebih lajut »
Daftar Pebulu Tangkis Indonesia dan Hasil Drawing Australia Open 2023 - Bola.netDaftar pebulu tangkis Indonesia dan hasil drawing Australia Open 2023 pada 1-6 Agustus 2023.
Baca lebih lajut »
Laba Konsolidasi Bank Mandiri (BMRI) Tembus Rp25 Triliun Semester I/2023Bank Mandiri (BMRI) mengumumkan meraih laba konsolidasi Rp25,23 triliun sepanjang paruh pertama 2023.
Baca lebih lajut »