Pertanian perkotaan yang minim perencanaan akan menyumbang emisi karbon lebih besar dibandingkan pertanian konvensional.
Narto menyirami tanaman tomat di atap gedung parkir Kantor Wali Kota Jakarta Timur, Selasa . Atap gedung parkir seluas 500 meter persegi tersebut sudah satu tahun terakhir dijadikan lahan pertanian kota. Selain menjadi tempat pembibitan, atap gedung tersebut juga digunakan untuk pelatihan bagi warga kota yang berminat pada pertanian lahan sempit.menjadi salah satu solusi untuk mencapai pembangunan berkelanjutan dan berketahanan pangan.
Secara nasional, hasil sensus pertanian 2023 menyebutkan bahwa saat ini ada 13.019 unit pertanian perkotaan. Provinsi dengan jumlah terbanyak adalah Jawa Barat, yaitu 3.231 unit atau 24,8 persen dari total keseluruhan. Wilayah di Jabar yang menjadi konsentrasi pertanian perkotaan adalah Kabupaten Bogor . Strategi pengembangan yang dilakukan wilayah Bogor ini adalah pemanfaatan lahan secara optimal dengan orientasi pemenuhan kebutuhan domestik dan pasar.
Apabila didetailkan ke enam komoditas pertanian, yaitu kacang-kacangan, wortel, selada, bawang putih, kentang, dan tomat, jumlah emisi karbon pertanian perkotaan terpantau sangat tinggi. Untuk satu kilo penyajian kacang-kacangan, pertanian perkotaan menyumbang hingga 0,48 kilogram CO2, sedangkan pertanian konvensional hanya 0,06 kilogram CO2.antara pertanian perkotaan dan konvensional itu juga terjadi untuk komoditas wortel yang berbanding 0,46 kilogram CO2 dengan 0,04 kilogram CO2.
Pemanfaatan barang bekas juga mampu mendukung pembangunan pertanian perkotaan yang berkelanjutan. Saat ini banyak alternatif teknologi dan infrastruktur untuk pengembangan pertanian. Artinya, tidak hanya menciptakan lingkungan yang lebih baik, teknologi dan infrastruktur yang ramah iklim mampu memperkuat sirkulasi ekonomi di level domestik dan komunitas.
Emisi Karbon Perdesaan Utama Urban Farming Pertanian Perkotaan Emisi Karbon Dioksida Limbah Pertanian Pertanian Konvensional Polusi Pertanian
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Tekan Emisi, Pertamina Jadi Yang Terdepan Dalam Bursa Karbon NasionalTekan Emisi, Pertamina Jadi Yang Terdepan Dalam Bursa Karbon Nasional
Baca lebih lajut »
Wow, Pertamina Sudah Turunkan Emisi Karbon 31% Dalam 14 TahunPNRE mencatat Pertamina sudah menurunkan emisi karbon hingga 31% dalam 14 tahun teakhir
Baca lebih lajut »
Melimpah di Indonesia, Biomassa Kayu jadi Solusi Tekan Emisi KarbonPemerintah mendukung pemanfaatan biomassa berbasis kayu dalam transisi energi. Hal ini pun dapat membuka lapangan pekerjaan baru sebab melibatkan masyarakat dalam pengadaan bahan bakunya.
Baca lebih lajut »
Pengenaan Pajak Karbon Menghadapi Penolakan di Tengah Meningkatnya Biaya Hidup di KanadaPengenalan pajak karbon oleh Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau untuk menekan emisi CO2 dihadapkan pada penolakan
Baca lebih lajut »
PLTGU Jawa-1 Siap Beroperasi, Bisa Tekan Emisi Karbon 3,3 Juta Ton/TahunPLTGU Jawa-1 mengintegrasikan floating storage and regasification unit (FSRU) dengan kapasitas 1760 MW yang terdiri dari 2 unit pembangkit.
Baca lebih lajut »
PLTGU Jawa-1 Siap Beroperasi Penuh, Mampu Tekan Emisi Karbon 3,3 Juta Ton per TahunJPNN.com : PLTGU Jawa-1 siap beroperasi secara penuh dan Indonesia akan memiliki pembangkit integrated terbesar di Asia Tenggara yang dilengkapi regasificati
Baca lebih lajut »