Gubernur Jabar tak mau ambil risiko membuka tempat hiburan malam.
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ratusan Pemandu Lagu serta pegawai tempat hiburan malam karaoke menggelar aksi damai di Jalan Wastukencana, Balai Kota Bandung, Senin . Mereka mendesak tempat hiburan malam selama Adaptasi Kebiasaan Baru dibuka kembali. Baca Juga Menanggapi hal ini, Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan kajian dulu karena Covid-19 ini beredar di ruang tertutup yang aliran udaranya tidak ada jendela. Hiburan malam, mayoritas kondisinya seperti itu.
Emil mengatakan, kepada mereka yang terdampak, pihaknya sudah menyiapkan bantuan sosial. Bantuan tersebut, oleh Pemprov Jabar sudah dilebihkan 20 persen dari daftar yang ada.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Emil Minta Warga Jabar Harus Waspadai OTG |Republika OnlineMayoritas terinfeksi di Gedung Sate Jabar adalah OTG.
Baca lebih lajut »
Kang Emil Imbau Warganya Jadi Relawan Ujicoba Vaksin KoronaHingga saat ini, baru terdapat 500 relawan ujicoba fase III vaksin covid-19 ini dari total 1.620 yang dibutuhkan.
Baca lebih lajut »
Penjelasan Kang Emil Soal 40 Pegawai Tertular Covid-19 Hingga Gedung Sate Ditutup - Tribunnews.comGubernur yang akrab disapa Emil ini pun menyatakan kewaspadaan terhadap Covid-19 harus diberlakukan dimanapun
Baca lebih lajut »
Emil : Januari 2021 Warga Jabar Peroleh Vaksin Covid-19 |Republika OnlineAda sejumlah kriteria yang harus dipenuhi calon peserta uji klinis.
Baca lebih lajut »
Terjebak Selama 1 Jam di Ketinggian 46 Meter, Penumpang Roller Coaster Ini Berhasil Diselamatkan - Tribun TravelSejumlah taman hiburan dan rekreasi pun kembali di buka dengan protokol kesehatan yang berlaku, tak terkecuali tempat wisata Fantasy Island.
Baca lebih lajut »
Tempat Hiburan Dinilai Masih Berpotensi Sebarkan Covid-19 |Republika OnlineTempat hiburan malam masih menjadi lokasi yang berpotensi tinggi penyebaran Covid-19
Baca lebih lajut »