Daerah-daerah ini bisa kembali ke situasi lebih normal setelah nanti dievaluasi.
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubenur Jabar, Ridwan Kamil menyatakan pembatasan sosial berskala besar sangat ilmiah dan berhasil. Menurut Ridwan Kamil, berdasarkan laporan yang diterimanya dari hasil PSBB Provinsi daerah yang perlu diwaspadai Covid-19 hanya 37 persen. "Jadi, 63 persen punya potensi untuk dilakukan relaksasi pasca PSBB. Karena data menunjukkan pergerakan Covid-19 tak ada di 63 persen wilayah Jabar.
Begitu juga, kata dia, tingkat kematian turun dari 7 sekian pasien perhari menjadi 4 pasien perhari untuk kasus yang meninggal dunia."Tingkat kesembuhannya pun naik hampir 2 kali lipat," katanya. Emil menjelaskan, kalau indeks 1, artinya 1 pasien menularkan ke 1 orang. Sedangkan indeks 3, artinya satu pasien dalam satu hari menularkan ke 3 orang."Hari ini indeksnya 0,86 artinya satu pasien menularkannya mungkin di rentang 2 hari," katanya.
Kemudian, kata dia, penekanan Lalin terbaik terjadi pada pekan lalu sekitar 20 persen. Sekarang, pergerakannya naik lagi menjadi 30 persen. Namun, ia berharap pergerakan tak akan lepas lagi dari 30 persen.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Viral Suara Dentuman Terdengar di Beberapa Daerah di JatengMedia sosial pagi ini diramaikan postingan sejumlah akun di Jateng yang mengaku mendengarkan suara semacam dentuman cukup keras sekitar pada dinihari tadi.
Baca lebih lajut »
Ini Dia Jadwal Imsak untuk 35 Daerah di Jawa Tengah 11 Mei 2020Berikut ini jadwal imsak untuk 35 daerah di Jawa Tengah, Senin 10 Mei 2020.
Baca lebih lajut »
Kemendes PDTT Merumuskan Kebijakan untuk Bangun Daerah TertinggalMenteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar merespons dengan baik kebijakan Presiden Joko Widodo tersebut. KemendesPdtt
Baca lebih lajut »
Pemerintah Sebut Penambahan Kasus Corona di Daerah Sulit DitebakJubir Pemerintah Penanganan virus Corona, Achmad Yurianto mengungkapkan, penambahan kasus Covid-19 di daerah mempunyai pola...
Baca lebih lajut »
Pemprov Jabar Distribusikan 15.500 Alat Tes Swab ke 10 DaerahSebanyak 15.500 alat tes swab itu digunakan untuk melakukan pemetaan lebih jelas terkait angka kasus positif virus corona di Jawa Barat.
Baca lebih lajut »