HARGA emas menguat pada akhir perdagangan Kamis atau Jumat pagi WIB (20/1/2023), berbalik menguat dari kerugian dua sesi berturut-turut, didukung oleh pelemahan dolar
dan beberapa permintaan safe-haven karena data ekonomi AS yang lemah dan komentar hawkish dari pejabat Federal Reserve memicu kekhawatiran resesi.
"Dolar AS melemah dan itulah salah satu alasan mengapa kita melihat reli emas, yang menurut saya akan semakin cepat dari sini." Data ekonomi yang dirilis Kamis lebih lanjut mendukung emas. Departemen Perdagangan AS melaporkan bahwa izin bangunan AS untuk rumah baru turun 1,6 persen menjadi 1,33 juta pada Desember. Ekonom memperkirakan izin bangunan turun menjadi 1,35 juta.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Harga Emas Antam Hari Ini: Jeblok Rp 10.000/Gram!Harga emas Antam kembali jebol mengikuti pergerakan emas dunia akibat penguatan dolar Amerika Serikat (AS)
Baca lebih lajut »
IHSG Hari Ini Dibuka Menguat 7,29 Poin, Berpotensi Menguat Jelang RDG Bank IndonesiaIHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) hari ini, Rabu (18/1/2023), dibuka menguat 7,29 poin atau 0,11 persen ke posisi 6.774,6.
Baca lebih lajut »
Harga Minyak Dunia Diprediksi Menguat, Kekhawatiran Resesi hingga Penguatan Dolar Jadi SentimenIbrahim Assuaibi memperkirakan harga minyak dunia menguat di rentang 78,55 hingga 81,50 per dolar AS per barel dalam perdagangan hari ini.
Baca lebih lajut »
Tak Ada 'Plot Twist' Dari BoJ, Pasar Tunggu BI, Rupiah Jaya!Rupiah sukses menguat melawan dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Rabu (18/1/2023)
Baca lebih lajut »
Rupiah Ditutup Menguat ke Rp15.087 Kala Dolar AS MelemahRupiah ditutup menguat 0,51 persen ke Rp15.087 sedangkan indeks dolar AS melemah 0,23 persen ke 102,15.
Baca lebih lajut »