Berinvestasi emas memiliki potensi keuntungan sedikit lebih besar dibanding bermain obligasi ataupun melakukan pembelian reksadana saham.
Liputan6.com, Jakarta - Emas batangan merupakan bentuk investasi yang paling menarik dan potensial saat ini. Hal tersebut lantaran proses likuiditasnya terbilang mudah.
"Imbal hasil obligasi pemerintah atau SBN untuk tenor 10 tahun memang masih cukup tinggi, diatas 7,2 persen. Dibandingkan dengan indeks saham return year to date cuman 0,69 persen," terangnya. Secara perbandingan, ia memaparkan, berinvestasi emas memiliki potensi sedikit lebih besar dibanding bermain obligasi ataupun melakukan pembelian reksadana saham.
Dikutip dari laman logammulia.com, emas dijual mulai ukuran 0,5 gram hingga 1.000 gram. Sementara itu, harga jual kembali emas Antam atau buyback juga naik Rp 2.000 menjadi Rp 633.000 per gram.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Menkeu: Indonesia Harus Jadi Negara Ramah Investasi
Baca lebih lajut »
Harga Emas Antam Turun Jadi Rp 702.000 Per GramDi luar Jakarta seperti di Bandung, Semarang, Surabaya, Rp 711.000.
Baca lebih lajut »
Beasiswa Sea: Perkuat Ekonomi Digital lewat Digital Talent Berkualitas'Saat ini kita masih kekurangan anak muda yang memiliki digital talent. Jadi ini sekaligus bentuk investasi untuk melahirkan lulusan berkualitas.'
Baca lebih lajut »
Pegadaian targetkan penjualan emas tahun ini tembus 5 tonPerseroan Terbatas Pegadaian menargetkan penjualan emas batangan, tabungan emas, dan perhiasan dapat mencapai 5 ton hingga akhir tahun ini, atau meningkat ...
Baca lebih lajut »
Harga emas naik, didorong ekspektasi penurunan suku bunga FedEmas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange lebih tinggi pada penutupan perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB), karena pertumbuhan ekonomi kuartal ...
Baca lebih lajut »