Kabar Partai Komunis China terbelah berada di urutan juru kunci.
REPUBLIKA.CO.ID, Satu hari sebelum tahun baru Hijriyah 1 Muharram 1442 H, tiga berita dari kanal Khazanah masuk dalam jajaran tertinggi yang dibaca pembaca Republika.co.id. Kisah dua mualaf yang menemukan Islam, masuk dalam daftar lima besar berita terbanyak dibaca. Berikut top 5 news di Republika.co.id pada Rabu, 19 Oktober 2020.
Dilansir Merca Tornet, dalam penelitian, diperkirakan kesuburan global akan anjlok, menunjukkan umat manusia menghadapi penurunan populasi mulai pada 2064, yang jauh lebih awal dari perkiraan sebelumnya. Namun, terlepas dari perbedaan, studi Lancet dan UNFPA memprediksi pertumbuhan populasi yang signifikan untuk Afrika.
Sayangnya, pandemi covid-19 membuat bar tempatnya bekerja harus tutup dan ia harus diam di rumah. Pada awal-awal, ia masih memperoleh upah dari bosnya. Sayangnya hal ini tidak berlangsung lama. Hingga pada suatu waktu ia pun harus keluar dari tempatnya bekerja.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pandemi, Motor |em|Top Level|/em| Triumph Justru Laris Manis |Republika OnlinePenjualan motor top level Triumph justru laris di Indonesia.
Baca lebih lajut »
Lembaga Dewan Adat Gelar Doa Bersama Sambut Tahun Baru Islam : Okezone NewsTradisi kirab benda pusaka milik Keraton Kasunanan pada tahun baru Islam 1442 Hijriah atau malam 1 Suro dalam tradisi Jawa ini ditiadakan - Jateng - Okezone News
Baca lebih lajut »
Tiga Produser Top Angkat Kaki dari 'Ellen DeGeneres Show' |Republika OnlinePara produser mundur terkait tuduhan perundungan hingga rasisme di acara DeGeneres.
Baca lebih lajut »
Top Skor Liga Champions: Pertarungan Sisa di SemifinalMemasuki semifinal Liga Champions perburuan gelar top skor Liga Champions semakin mengarah ke Robert Lewandowski.
Baca lebih lajut »
Top 3 Berita Hari Ini: Warganet Heboh Aktor Korea Disebut Mirip JokowiTop 3 Berita Hari Ini: Warganet Heboh Aktor Korea Disebut Mirip Jokowi
Baca lebih lajut »