|em|Presidential Threshold|/em| Dinilai Langgengkan Oligarki |Republika Online

Indonesia Berita Berita

|em|Presidential Threshold|/em| Dinilai Langgengkan Oligarki |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 32 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 16%
  • Publisher: 63%

Indonesia sebenarnya sangat ideal menerapkan Presidential Threshold jadi nol persen.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat politik dari Centre for Indonesia Strategic Actions Herry Mendrofa mengkritisi, Presidential Threshold sebesar 20 persen yang berlaku saat ini. Dia menganggap, ketentuan itu hanya membenarkan praktik oligarki di Tanah Air.

"Presidential Threshold itu jadi nol persen banyak faedahnya. Salah satunya, meminimalisasi efek minor dari polarisasi politik," kata Herry kepada Republika, Sabtu . "Dari sinilah oligarki politik terbentuk dan bertarung. Jika berkuasa mereka bisa menjadi pressure group ke Presiden terpilih. Oligarki Politik jadi tumbuh subur, Ini berbahaya bagi demokrasi," ujar Herry.

"Momentum mengembalikan eksistensi demokrasi Indonesia yang buruk 14 tahun terakhir salah satunya membuka kesempatan yang sebesar-sebesarnya bagi setiap warga negara untuk menjadi capres/cawapres," ujar Herry.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

|em|Bye!|/em| Tahun Depan Premium Dihapus |Republika Online|em|Bye!|/em| Tahun Depan Premium Dihapus |Republika OnlinePremium dihapus dalam rangka agenda transisi energi bersih.
Baca lebih lajut »

Perdana Setelah Wuhan, China |em|Lockdown|/em| Ketat Kota Xi'an |Republika OnlinePerdana Setelah Wuhan, China |em|Lockdown|/em| Ketat Kota Xi'an |Republika OnlineDari tambahan kasus baru Covid-19 di Xi'an belum ditemukan varian Omicron.
Baca lebih lajut »

Ini Barisan Gelandang |em|Box to Box |/em|Terbaik di Eropa pada 2021 |Republika OnlineIni Barisan Gelandang |em|Box to Box |/em|Terbaik di Eropa pada 2021 |Republika OnlinePada sepanjang 2021, setidaknya ada 5 gelandang box to box yang mencuri perhatian.
Baca lebih lajut »

'Shape Of You' Ed Sheeran Tembus 3 Miliar |em|Streaming|/em| di Spotify |Republika Online'Shape Of You' Ed Sheeran Tembus 3 Miliar |em|Streaming|/em| di Spotify |Republika Online'Shape Of You' menjadi lagu pertama yang didengarkan streaming hingga 3 miliar kali.
Baca lebih lajut »

Thailand Kalahkan Vietnam 2-0 pada |em|Leg |/em|Pertama Semifinal Piala AFF |Republika OnlineThailand Kalahkan Vietnam 2-0 pada |em|Leg |/em|Pertama Semifinal Piala AFF |Republika OnlineDua gol Thailand dilesakkan oleh sang kapten Chanathip Songkrasin.
Baca lebih lajut »

Zoleka Menyelenggarakan |em|Social Act |/em|di Rote, NTT |Republika OnlineZoleka Menyelenggarakan |em|Social Act |/em|di Rote, NTT |Republika OnlineWarga Pulau Rote masih banyak yang hidup di bawah garis kemiskinan.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-10 02:25:13