Anadolu menemui puluhan anggota Taliban dengan kendaraan lapis baja.
REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Anadolu Agency pada Senin meliput kondisi di Provinsi Panjshir, timur Afghanistan, setelah bentrokan bersenjata yang membuka jalan bagi Taliban untuk menguasai wilayah tersebut.
Anadolu Agency, media internasional pertama yang mencapai daerah itu setelah bentrokan, dan mencapai Bazarak, ibu kota provinsi Panjshir. Di sana sudah dipenuhi puluhan pejuang Taliban dengan kendaraan lapis baja. Baca Juga Memegang kendali gedung administrasi provinsi yang terletak di pusat Panjshir, Taliban mengumumkan bahwa lembah itu sepenuhnya sudah dikosongkan dari pasukan Front Perlawanan Nasional.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
SWI Ungkap Solusi Berantas Pinjaman |em|Online|/em| Ilegal |Republika OnlinePemerintah terus berupaya meningkatkan literasi di tengah masyarakat.
Baca lebih lajut »
Pemimpin kelompok perlawanan Afghanistan siap berunding dengan Taliban - BBC News IndonesiaPemimpin kelompok perlawanan yang bertempur melawan Taliban di Lembah Panjshir menyatakan bersedia melakukan perundingan damai. Tawaran itu muncul saat tersebut mengalami kekalahan besar dalam pertempuran akhir pekan lalu dan seorang jenderalnya tewas.
Baca lebih lajut »
OJK Ungkap Lima Strategi Ciptakan |em|Green Economy|/em| |Republika OnlineUntuk mendorong implementasi green bond, OJK hadirkan road keuangan berkelanjutan
Baca lebih lajut »
|em|Copy Top Gun|/em| Ada di Mobil Pengawal Tom Cruise yang Dicuri |Republika OnlinePengawal kehilangan mobil berisi barang-barang Tom Cruise, termasuk copy Top Gun.
Baca lebih lajut »
Pasukan di Panjshir Buka Negosiasi dengan Taliban |Republika OnlinePasukan Taliban mengatakan berupaya memasuki ibu kota provinsi Panjshir
Baca lebih lajut »
SWI catat Total Outstanding Pinjaman |em|Online|/em| Rp 236,47 T |Republika OnlineRrealisasi ini sudah disalurkan kepada 66,7 juta peminjam dan 709.688 entitas lender.
Baca lebih lajut »