Konferensi pers Elza Syarief dan Shella Saukia membahas tuduhan Doktif yang menyebut produk skincare mereka tidak layak edar. Elza Syarief mengkritik Doktif yang dianggap melebihi kewenangan BPOM dan menyarankan masyarakat untuk melaporkan kecurigaan ke BPOM. Shella Saukia mengaku mengalami kerugian miliaran rupiah akibat konflik ini.
Shella Saukia dan Elza Syarief menggelar konferensi pers di kawasan Latuharhary, Menteng, Jakarta, Rabu (22/1/2025), membantah tuduhan Doktif yang menyebut produk skincare mereka tidak layak edar. Elza Syarief, pengacara Shella, secara tegas mengkritik Doktif, menyebutnya melebihi kewenangan Badan Pengawas Obat dan Makanan ( BPOM ). Menurutnya, Doktif tidak berhak mengulas produk skincare dan menetapkan standar sendiri.
Elza menekankan bahwa BPOM lah yang memiliki wewenang untuk menguji keamanan produk dan menerima aduan terkait dugaan produk berbahaya. Elza menyarankan Doktif untuk melaporkannya ke BPOM jika menemukan pelanggaran, bukan membuat ulasan yang berujung menjadi mata pencaharian. Shella Saukia ikut berbicara dan mengungkapkan bahwa konflik ini tidak hanya dialami dirinya, tapi juga pelaku bisnis skincare lokal lainnya. Ia menyebutkan adanya kerugian miliaran rupiah akibat tindakan yang dimaksudkan untuk menghancurkan bisnis pesaing Dokter Oky Pratama. Konflik ini bermula saat Doktif mengkritik dua produk Shella Saukia yang disebut tidak layak edar. Doktif menyatakan bahwa salah satu produk tidak mencantumkan komposisi yang sesuai dan satu produk lainnya melanggar aturan edar karena tidak mencantumkan komposisi pada kemasan. Interestingly, Elza Syarief adalah musuh bebuyutan dari Nikita Mirzani, yang juga pernah terlibat konflik dengan Doktif. Hal ini menambah kompleksitas konflik yang sedang berlangsung di industri skincare lokal.
SKINCARE BPOM DOKTIF SHELLA SAUKIA ELZA SYARIEF KONFLIK
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Warganet Tuduh Shella Saukia Palsukan Produk Skincare dan MakeupPara warganet menuduh influencer dan pemilik brand skincare SS, Shella Saukia, melakukan kecurangan dengan menggunakan produk make up dari brand lain saat melakukan photoshoot dan video promosi. Warganet menemukan bukti berupa kemasan bedak dan eye shadow dari brand lain yang berwarna hitam pada video Shella Saukia. Selain itu, lipstik yang dipakai Shella juga diduga bukanlah produk brand miliknya sendiri.
Baca lebih lajut »
Shella Saukia Dilaporkan Atas Dugaan Pengancaman, Dokter Detektif Siapkan Amunisi Tambahan!Namun, upaya Doktif memenjarakan Shella Saukia tidak berhenti sampai di situ. Masih ada amunisi lain yang Doktif siapkan untuk melawan Shella.
Baca lebih lajut »
Kontroversi yang Meneror Shella SaukiaArtikel ini membahas sejumlah kontroversi yang melibatkan selebgram dan pengusaha skincare Shella Saukia. Mulai dari dugaan keterlibatannya dalam memfasilitasi umrah Isa Zega hingga perseteruan dengan Nikita Mirzani dan Dokter Detektif.
Baca lebih lajut »
Kini Lapor Polisi, Doktif Ungkap Kronologi Dilabrak Shella Saukia Cs di RestoranKejadian itu terjadi di salah satu restoran dekat kantor Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Salemba, Jakarta pada Jumat (17/1/2025).
Baca lebih lajut »
Perbandingan Shella Saukia dan Nurhayati Subakat: Dua Sisi dari Dunia Bisnis SkincareKontroversi di dunia skincare Indonesia dipicu oleh perselisihan antara YouTuber Doktif dan pemilik SS Skincare, Shella Saukia. Publik membantah perilaku Shella dan membandingkannya dengan Nurhayati Subakat, pendiri PT Paragon, yang dikenal karena kepeduliannya dan kontribusi sosialnya.
Baca lebih lajut »
TikTokers Temukan Kesamaan Desain Pakaian Shella Saukia dengan Online Shop MakassarSeorang TikTokers menemukan baju koleksi brand Shella Saukia yang mirip dengan pakaian yang dijual online shop di Makassar. TikTokers tersebut membandingkan baju yang dibelinya dari online shop Makassar dengan foto baju dari brand Shella Saukia dan menyadari kemiripannya yang sangat besar.
Baca lebih lajut »