Kalian ingin kerja di Twitter? Siap-siap! Elon Musk siap rekrut karyawan baru setelah PHK massal. Yuk simak informasinya di sini! Twitter ElonMusk
Arsip foto - Pemilik SpaceX dan CEO Tesla Elon Musk di konvensi game E3 di Los Angeles, California, AS, 13 Juni 2019. ANTARA/REUTERS/Mike Blake.
"Dalam urusan perekrutan yang penting saat ini, saya akan bilang para pencipta perangkat lunak menjadi prioritas paling tinggi," kata Elon Musk dalam pertemuan perdana-nya dengan karyawan Twitter yang tersisa seperti dilansir dari The Verge, Rabu. Namun Elon menjanjikan perusahaan Twitter di bawah kepemimpinannya akan mulai stabil dari waktu ke waktu.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Usai PHK Massal, Elon Musk Buka Lowongan Kerja di TwitterElon Musk dikabarkan akan membuka lowongan kerja baru di Twitter seusai melakukan PHK secara besar-besaran.
Baca lebih lajut »
Kena PHK Elon Musk, Karyawan Twitter Jadi Rebutan Perusahaan TeknologiPara perusahaan teknologi mencoba memikat ribuan mantan karyawan Twitter yang baru saja terkena dampak pemutusan hubungan kerja, pasca diakuisisi Elon Musk.
Baca lebih lajut »
Belum Usai, Elon Musk Berencana Lakukan PHK Lanjutan di TwitterElon Musk sedang mempertimbangkan PHK atau Pemutusan Hubungan Kerja baru. Rangkaian PHK ini disebut menargetkan tim penjualan dan kemitraan perusahaan.
Baca lebih lajut »
Seusai PHK Massal, Elon Musk Buka Lowongan Kerja di TwitterElon Musk dikabarkan akan membuka lowongan kerja baru di Twitter seusai melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) secara besar-besaran.
Baca lebih lajut »
Langganan Centang Biru di Twitter Buat Pengiklan Ragu, Elon Musk: Blue Verified Ditunda - Pikiran-Rakyat.comElon Musk telah memutuskan menunda peluncuran kembali layanan berlangganan centang biru di Twitter..
Baca lebih lajut »
Elon Musk Pulihkan Akun Trump, Kelompok Hak Sipil Boikot Iklan di TwitterElon Musk dinilai sudah melanggar janji yang dia buat dalam pertemuan tertutup mengenai ujaran kebencian dan informasi palsu awal bulan ini.
Baca lebih lajut »