Pengadilan Amerika Serikat mewajibkan CEO Tesla Elon Musk untuk berkonsultasi dengan pengacara sekuritas sebelum men-tweet soal Tesla - Halaman 1
soal Tesla karena cuitannya dapat mempengaruhi saham salah satu perusahaan terbesar dunia itu.
Elon Musk gagal lagi dalam upayanya mengakhiri sengketa tahun 2018 dengan OJK-nya AS alias Securities and Exchange Commission yang mengharuskannya menjalani pengawasan terhadap beberapa cuitan terkait Tesla-nya. Pengadilan Tingkat Banding AS Distrik Kedua di Manhattan menolak argumen Musk bahwa keputusan damai yang dicapai pada tahun 2018 merupakan pembatasan terhadap kebebasan berbicaranya. Musk, yang merupakan pemegang saham mayoritas dan CEO Tesla, membeli Twitter pada Oktober 2022.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Cegah Goreng Saham, Elon Musk Harus Izin Sebelum Tweet TeslaElon Musk kalah di pengadilan. Harus izin sebelum tweet soal Tesla.
Baca lebih lajut »
Ditunjuk Elon Musk Jadi CEO Twitter, Linda Yaccarino Bilang BeginiLinda mengatakan dirinya terinspirasi oleh visi Musk untuk menciptakan masa depan yang lebih cerah untuk platform media tersebut. Begini katanya.
Baca lebih lajut »
Jadi CEO Baru Twitter, Linda Yaccarindo Bertekad Lanjutkan Visi Elon MuskLinda Yaccarindo mengakui terinspirasi dengan langkah Elon Musk dan bertekad mengubah bisnis Twitter bersama-sama.
Baca lebih lajut »
Jadi CEO Baru Twitter, Linda Yaccarino Bertekad Lanjutkan Visi Elon MuskLinda Yaccarindo mengakui terinspirasi dengan langkah Elon Musk dan bertekad mengubah bisnis Twitter bersama-sama.
Baca lebih lajut »
Elon Musk Tukang Bohong, Dibongkar Habis Mantan PegawaiKebohongan Elon Musk dibongkar habis mantan pegawainya.
Baca lebih lajut »
Capres 2024, Jokowi: Harus Nakhoda yang Berani Ambil Risiko untuk BangsaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan sosok bakal calon presiden (capres) yang layak memimpin Indonesia ke depan. - Halaman 1
Baca lebih lajut »