Pertemuan rahasia antara Elon Musk dan Dubes Iran untuk PBB Amir Saeid Iravani diharapkan mencairkan ketegangan antara Teheran dan Washington.
NEW YORK, JUMAT — Elon Musk, miliarder teknologi yang dekat dengan Presiden terpilih AS Donald Trump, mengadakan pertemuan rahasia dengan Duta Besar Iran untuk PBB Amir Saeid Iravani di sebuah lokasi yang tak diungkapkan di New York, AS, Senin . Informasi ini diungkap mediaKabar tersebut segera menimbulkan kehebohan. Meski demikian, pertemuan itu disambut baik dan dianggap mencairkan kebekuan antara Amerika Serikat dan Iran .
Dalam komunikasi telepon antara Trump dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, Trump bahkan mengalihkan teleponnya ke Musk agar dapat berbicara langsung tentang penyediaan sarana komunikasi Ukraina dalam perang melawan Rusia.Pertemuan awal antara pejabat senior Iran dengan Musk membangkitkan harapan adanya perbaikan hubungan Iran dan AS di bawah pemerintahan Trump. Salah satu pejabat Iran mengatakan, Musk mengambil inisiatif meminta untuk bertemu dengan pihak Iran.
Presiden Iran Masoud Pezeshkian mendorong digelar perundingan dengan pertimbangan bahwa Trump lebih bisa diajak bernegosiasi sehingga ada peluang sanksi ekonomi terhadap Iran dicabut.Adapun kelompok konservatif di Iran cenderung menentang perundingan dengan Trump. Kalau pun sampai ada perundingan dan ada keputusan yang diambil, itu harus seizin Khamenei. Trump diketahui sebagai pendukung utama Israel dan gagasan pemulihan Israel.
“Secara keseluruhan, segala sesuatu adalah mungkin dengan Donald Trump. Trump juga terlihat berusaha membuka perundingan dengan Iran,” kata Ali Vaez Direktur Kajian Iran di lembaga kajian International Crisis Group .Akan tetapi sejumlah penasehat Trump diperkirakan justru mendorong tindakan lebih keras terhadap Iran. Seorang pejabat Iran di PBB mengatakan, pertemuan dengan Musk yang belum memegang jabatan resmi, membuka jalan bagi Iran bisa berunding langsung dengan pucuk pimpinan di AS.
Di pihak Trump, Direktur Komunikasi Donald Trump, Steven Cheung, mengatakan bahwa pihaknya tidak memberikan komentar terhadap pertemuan pribadi yang terjadi ataupun diduga terjadi. Adapun Musk menolak memberikan komentar atas informasi pertemuan rahasia itu.Donald Trump, saat menjadi kandidat presiden AS, menyodorkan tangan ke arah bos Tesla dan SpaceX, Elon Musk, dalam kampanye pemilu AS di Kota Butler, Negara Bagian Pennsylvania, AS, 5 Oktober 2024.
Jaksa Penuntut Federal AS pekan lalu mengungkapkan, Iran telah merencanakan pembunuhan Trump sebelum pemilihan presiden AS beberapa waktu lalu.Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei melambaikan tangan di hadapan massa dalam pertemuan dengan pelajar dan mahasiswa - mahasiswi di Teheran, Iran, awal November 2024.
Iran Palestina Israel Zionis Perdamaian Kabinet Donald Trump
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Cagub Iqbal Disindir Tak Promosikan Wisata NTB Selama Jadi Dubes Turki: Saya Dubes RI Bukan NTBCalon Gubernur NTB nomor urut 1, Sitti Rohmi Djalillah, mempertanyakan komitmenCagub NTB nomor urut 3, Lalu Muhamad Iqbal dalam mendukung kunjungan wisata ke NTB
Baca lebih lajut »
Istana: Pertemuan Prabowo-Jokowi Pertemuan Dua ”Bestie”, Kok Ada Luthfi?Jelang Pilkada 2024, Presiden Prabowo makan sore bersama Jokowi di Solo. Meski Istana sebut temu dua sahabat, tapi mengapa ada cagub Jawa Tengah?
Baca lebih lajut »
Musk bahas upaya redakan ketegangan AS-Iran dengan Dubes Iran di PBBPengusaha AS Elon Musk bertemu Perwakilan Tetap Iran untuk PBB Amir Saeid Iravani untuk membahas upaya mengurangi ketegangan antara Iran dan AS, menurut ...
Baca lebih lajut »
Elon Musk Kucurkan Dana Rp1,1 Triliun untuk Timses TrumpMiliarder pemilik SpaceX, Tesla dan platform media sosial X, Elon Musk dilaporkan telah mengucurkan dana sebesar 75 juta dolar AS
Baca lebih lajut »
Pilpres AS 2024: Elon Musk Sumbang Rp1,16 Triliun untuk Dukung Donald TrumpMeski nilai sumbangan Musk fantastis, namun dia bukan pendonor terbesar.
Baca lebih lajut »
Elon Musk Sumbang Rp 1,1 Triliun untuk Kampanye TrumpDengan sumbangan dana kampanye sekitar Rp 1,1 triliun, Elon Musk menjadi salah satu donatur terbesar bagi Donald Trump.
Baca lebih lajut »