Elon Musk bilang jangan buru-buru setop pakai BBM padahal jualan mobil listrik.
Percakapan antara miliarder Elon Musk dan mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump disebut sebagai diskusi iklim paling bodoh sepanjang masa. Musk dan Trump dituding asal bicara tanpa dukungan fakta.
Ia berpendapat bahwa satu-satunya alasan manusia berhenti menggunakan bahan bakar fosil adalah saat persediaan sumber daya alam tersebut habis. Musk juga menyatakan bahwa karbon dioksida di atmosfer baru berbahaya untuk manusia saat kita sudah kesulitan untuk bernapas sehingga pusing dan mual. Ini baru terjadi saat kandungan CO2 di atmosfer mencapai 1.000 ppm, yaitu dua kali dari kondisi saat ini.
Alasannya, es di kutub yang mencair membuat permukaan air laut naik sehingga makin banyak lokasi yang bisa dijadikan"properti pinggir pantai" atau"Saya rasa kita masih punya ratusan tahun lagi. Tidak ada yang benar-benar tahu."
Donald Trump Perubahan Iklim Tesla
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Donald Duck vs Donald Trump, Elon Musk Semprot Google Soal Hasil PencarianMusk lebih lanjut mengatakan Google mendapatkan banyak masalah jika mereka mengganggu pemilu.
Baca lebih lajut »
Elon Musk Protes 'Donald Trump' Jadi 'Donald Duck', Begini Respons GoogleElon Musk mengungkap bahwa Google mendapat banyak masalah jika ikut campur pemilu.
Baca lebih lajut »
Donald Trump Setop Dukungan ke Mobil Listrik Jika Jadi Presiden AS, Bisnis Elon Musk Bakal Hancur?Donald Trump mengatakan bahwa dia akan mengakhiri subsidi kendaraan listrik di AS jika dia memenangkan pemilu 2024. Pernyataan Trump ini dikomentari oleh Elon Musk.
Baca lebih lajut »
Komentar Tak Terduga Elon Musk Usai Donald Trump DitembakSimak komentar tak terduga Elon Musk setelah insiden penembakan Donald Trump!
Baca lebih lajut »
Elon Musk Berencana Sumbangkan US45 Juta Per Bulan untuk Pendukung Donald TrumpElon Musk mengumumkan rencananya untuk menyumbangkan US45 juta per bulan mulai Juli kepada Super PAC yang mendukung pemilihan Donald Trump
Baca lebih lajut »
Dukung Penuh Donald Trump, Kekayaan Elon Musk Ternyata Melebihi Pendapatan IndonesiaPendiri SpaceX dan Tesla ini mempunyai harta ribuan triliun.
Baca lebih lajut »