Elon Musk baru saja meluncurkan jajak pendapat pada hari Minggu (18/12/2022) yang isinya menanyakan: 'Haruskah saya mundur sebagai kepala Twitter?
San Francisco, Beritasatu.com - Elon Musk baru saja meluncurkan jajak pendapat pada hari Minggu yang isinya menanyakan:"Haruskah saya mundur sebagai kepala Twitter?Ini bukan jajak pendapat pertama yang dibuat Elon Musk bos Twitter, setelah sebelumnya ia pernah mengadakannya saat akan membuka kembali akun mantan presiden Donald Trump yang diblokir.
Pejabat dari Prancis, Jerman, Inggris, dan Uni Eropa mengecam blokir akun tersebut, dengan beberapa mengatakan bahwa platform tersebut membahayakan kebebasan pers. Roland Lescure, Menteri Perindustrian Prancis, mencuit pada hari Jumat bahwa setelah pemblokiran akun jurnalis oleh Elon Musk, dia akan menangguhkan aktivitasnya sendiri di Twitter.Mendadak Twitter Blokir Akun Milik Jurnalis yang Kritis ke Elon Musk Melissa Fleming, kepala komunikasi Perserikatan Bangsa-Bangsa , mencuit bahwa dia"sangat terganggu" oleh penangguhan tersebut dan"kebebasan media bukanlah mainan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Twitter Tangguhkan Akun Sejumlah Wartawan yang Ungkap Informasi Pribadi Elon MuskTwitter menangguhkan akun sejumlah wartawan yang meliput platform media sosial itu, pertarungan terbaru soal apa yang bisa dan tidak bisa disampaikan di Twitter sejak miliarder Elon Musk mengakuisisi perusahaan itu. Akun wartawan The New York Times, Washington Post, CNN, Voice of America dan...
Baca lebih lajut »
Elon Musk Cari Investor Baru Twitter, tapi Kayaknya Cuma Sultan yang MampuElon Musk tengah mencari investor baru Twitter, segini uang yang perlu disiapkan.
Baca lebih lajut »
Blokir Akun Jurnalis, Elon Musk Twitter Dikecam Dunia InternasionalPemblokiran akun milik lima jurnalis yang kritis kepada Elon Musk Twitter mengundang reaksi dunia internasional.
Baca lebih lajut »
Elon Musk Pulihkan Akun Twitter Wartawan yang DiblokirAkun Twitter yang dibekukan oleh Elon Musk di antaranya jurnalis dari New York Times, CNN dan Washington Post.
Baca lebih lajut »
Elon Musk Pulihkan Akun Twitter Para Jurnalis |Republika OnlineKepala hak asasi manusia PBB menyambut baik pemulihan akun para jurnalis tersebut.
Baca lebih lajut »