PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) memutuskan untuk membagikan dividen tunai sebesar Rp 4 per saham.
PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. memutuskan untuk membagikan dividen tunai sebesar Rp 4 per saham dari laba ditahan perseroan pada tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2023.
Mengutip keterbukaan Bursa Efek Indonesia , hal tersebut telah direstui oleh pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan . "Pemegang Saham Perseroan telah menyetujui pembagian Dividen Final Tunai sebesar Rp4 per saham dari laba ditahan Perseroan pada tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2023, Direksi Perseroan dengan ini memberitahukan usulan jadwal proses pembagian Dividen Final Tunai untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2023," tulis manajemen, Jumat .
Bagi pemegang saham yang sahamnya dimasukkan dalam penitipan kolektif PT Kustodian Sentral Efek Indonesia , pembayaran dividen final tunai dilaksanakan melalui KSEI dan akan didistribusikan pada hari Jumat, tanggal 12 Juli 2024 ke dalam Rekening Dana Nasabah pada Perusahan Efek dan/atau Bank Kustodian dimana Pemegang Saham membuka Rekening efek.
Sedangkan bagi Pemegang Saham yang sahamnya tidak dimasukkan dalam penitipan kolektif KSEI maka pembayaran Dividen Final Tunai akan ditransfer ke rekening Pemegang Saham, yang wajib diberitahukan secara tertulis selambat-lambatnya pada hari Selasa, tanggal 25 Juni 2024 pukul 15.00 WIB.
Dividen Emtek Emtk Elang Mahkota Teknologi
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Emtek Serap Belanja Modal Rp 200 Miliar hingga Kuartal I 2024PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) atau disebut Emtek menyiapkan belanja modal Rp 700 miliar pada 2024, dan dana belanja modal mayoritas dari kas internal.
Baca lebih lajut »
Habitat Hancur karena Perang Rusia-Ukraina, Elang-elang Terpaksa Ubah Rute MigrasiPara ilmuwan mengungkapkan bahwa elang-elang mengubah jalur migrasi mereka di Ukraina untuk menghindari konflik Rusia-Ukraina yang telah terjadi selama 2 tahun. Habitat mereka diperkirakan telah rusak atau hancur akibat peperangan.
Baca lebih lajut »
Kemajuan Teknologi Jadi Alat Bantu Kekejaman Israel di Gaza, Sisi Gelap Teknologi dalam GenosidaPerkembangan teknologi seharusnya dimanfaatkan untuk kemaslahatan umat manusia. Namun, di Israel pada saat ini, kemajuan teknologi jadi alat Genosida.
Baca lebih lajut »
Google Sediakan Beasiswa Bagi 10.000 Lebih Talenta Digital IndonesiaPeserta bisa mendapatkan keterampilan digital dan sertifikat penguasaan teknologi, termasuk teknologi kecerdasan buatan.
Baca lebih lajut »
Apple dilaporkan akan tingkatkan kemampuan Siri gunakan AIPerusahaan teknologi Apple dilaporkan akan meningkatkan kemampuan asisten virtual Siri menggunakan teknologi kecerdasan buatan ...
Baca lebih lajut »
Merger Gojek dan Grab Awal BencanaBeberapa perusahaan teknologi tak menekuni inovasi teknologi tapi malah mengembangkan hobi mencari cantolan politik.
Baca lebih lajut »