Pemerintah akan melarang ekspor tembaga mulai 1 Januari 2025. Dampaknya DJBC tak akan menerima setoran bea keluar tembaga sejak saat itu.
- Pemerintah akan melarang ekspor tembaga mulai 1 Januari 2025. Dampaknya Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan tak akan menerima setoran bea keluar tembaga sejak saat itu.
"Paling tidak kita catat di 2024 sampai saat ini BK tembaga itu bisa mencapai Rp 10 triliun, dan mungkin lebih dari Rp 10 triliun sampai Desember," ujarnya. Selain itu, dengan berkembangnya industri hilirisasi yang mengolah bahan baku tembaga maka, akan ada tambahan penerimaan dari sisi pajak pertambahan nilai maupun pajak penghasilan .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pemerintah Larang Ekspor Konsentrat Tembaga Mulai 1 Januari 2025Mulai 1 Januari 2025 konsentrat tembaga dan lumpur anoda akan dilarang ekspornya. Ini merupakan upaya untuk terus mendorong hilirisasi lebih lanjut
Baca lebih lajut »
Imbas Kebakaran Smelter Gresik, Freeport McMoRan Tunda Penjualan Tembaga dari Indonesia hingga 2025Berita Imbas Kebakaran Smelter Gresik, Freeport McMoRan Tunda Penjualan Tembaga dari Indonesia hingga 2025 terbaru hari ini 2024-10-17 13:45:01 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Pabrik Tembaga Terbesar Dunia Milik RI Beroperasi Penuh Awal 2025Freeport Indonesia menargetkan bisa mengoperasikan penuh smelter katoda tembaga pada awal tahun 2025
Baca lebih lajut »
Imbas Kebakaran Smelter Gresik, Freeport McMoRan Tunda Penjualan Tembaga hingga 2025PT Freeport Indonesia (PTFI) kini sedang melakukan penilaian kerusakan dan evaluasi akar penyebab kebakaran smelter Gresik.
Baca lebih lajut »
Logo Resmi Diluncurkan, Indonesia Siap Gelar Kejuaraan Dunia Senam 2025Kejuaraan Dunia Senam 2025 akan berlangsung di Indonesia Arena pada Oktober 2025.
Baca lebih lajut »
Musim Hujan Telah Tiba, Jakarta & 24 Wilayah Ini Mesti Waspada!BMKG juga memprediksi musim hujan akan terjadi hingga 2025, setidaknya hingga Februari 2025.
Baca lebih lajut »