Di India, produk sawit olahan Indonesia dikenai bea masuk yang sangat tinggi yakni 54%.
GABUNGAN Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia mencatat kinerja ekspor produk minyak sawit, baik minyak sawit mentah dan turunannya serta biodiesel dan oleochemical, sepanjang semester pertama 2019, mencapai 16,84 juta ton.
Kendati sudah membukukan peningkatan 10%, Direktur Eksekutif Gapki Mukti Sardjono menilai capaian tersebut masih belum maksimal. Hal serupa terjadi di Eropa. Dengan diberlakukannya kebijakan proteksionisme terhadap produk sawit, permintaan komoditas tersebut ke Benua Biru pun mengalami pelemahan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Akibat hambatan dagang, ekspor minyak sawit hanya naik 10 persenGabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) membukukan kinerja ekspor minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) Indonesia dan produk turunannya seperti ...
Baca lebih lajut »
Kinerja Ekspor-Impor Jadi Kerikil Pertumbuhan Ekonomi RIMenteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menilai perlambatan pertumbuhan ekonomi pada kuartal II 2019 dipicu lesunya ekspor dan impor.
Baca lebih lajut »
IC-CEPA Berlaku, Proyeksi Ekspor RI ke Cile Naik 65%
Baca lebih lajut »
Investasi dan Ekspor Jadi Tumpuan
Baca lebih lajut »
Mendulang Devisa Melalui Ekspor Produk PertanianSektor pertanian masih menjadi tumpuan Indonesia dalam mendulang devisa negara. Kementan
Baca lebih lajut »
Kopi Gayo Tembus Ekspor ke pasar Kanada dan Amerika SerikatProgram pembinaan ekspor TPSA Project menyasar eksportir kopi gayo di Aceh.
Baca lebih lajut »